Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SELUAS 54% dari total 81.793 hektar luas Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) telah rusak terambah. Sementara lebih dari 50% areal ekosistem di sekitar taman nasional juga telah diklaim oleh puluhan perusahaan hutan tanaman industri (HTI) dan kebun kelapa sawit.
"Hubungan antara fungsi hutan, flora-fauna langka yang perlu dilindungi, dinamika sosial-ekonomi-politik masyarakat lokal, adat dan pendatang serta perusahaan-perusahaan besar telah terjalin dan perlu diurai bila ingin melakukan revitalisasi," ujar guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Hariadi Kartodihardjo.
Hariadi mengatakan, selain perlu dipahami akar masalahnya, penyelesaian persoalan tersebut memerlukan proses sosial di lapangan secara intensif. Selain itu juga dibutuhkan pemahaman dan komitmen berbagai pihak. Bila tidak, akan semakin sulit mengembalikan kondisi asli taman nasional dan ekositemnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkuungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono mengatakan, upaya mengembalikan ekosistem Tesso Nilo terus dilakukan. Salah satunya membuatnya kembali menjadi habitat yang nyaman bagi harimau Sumatera dan spesies lain dengan mengembalikannya statusnya sebagai hutan konservasi. Ditargetkan dalam dua tahun ke depan proses revitalisasi sudah dapat diselesaikan.
“Selain itu juga penegakan hukum berjalan, Perhutanan Sosial berjalan, Reforma Agraria berjalan, dan pada akhirnya kesatuan ekosistem itu dapat dipulihkan. Akses legal, akses usaha, akses pendampingan pendidikan dan pelatihan yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, akhirnya arahnya kesana," tutur Bambang.
Wilayah ekosistem Tesso Nilo berada di Provinsi Riau dan meliputi tiga Kabupaten, yaitu Kampar, Pelalawan dan Kuantan Singingi
Wilayah ekosistem tersebut termasuk kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan wilayah hutan produksi disekitarnya dengan total luas sekitar 916.343 Ha.
Inventarisasi terakhir menunjukkan ada 360 jenis flora di ekosistem Tesso Nilo. Sebanyak 82 di antaranya merupakan jenis tanaman obat. Selain itu juga terdapat 114 jenis burung, 50 jenis ikan, 33 jenis herpetofauna (kelompok binatang amphibi dan reptil), dan 664 jenis kumbang. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved