Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Berbeda dengan pria paruh baya lain yang memanfaatkan malam hari untuk bekarang (memancing ikan, menangkap gurita dan memburu kerang di tepi pantai), Densianus Ado Nuang bersama dengan tiga rekannya memilih menyusuri pantai di pesisir Desa Ria Bao, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/2) malam. Mereka membentuk dua kelompok dan masing-masing beranggotakan dua orang. Sepasang mata Densianus terus mengawasi kegelapan malam di pantai. Tak hanya di wilayah pesisir, ia bersama dengan kelompoknya menjelajah pantai hingga wilayah pantai desa tetangga. Tak tanggung-tanggung, keempat pria ini menelusuri tepi pantai hingga radius 20 kilometer di Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata.
Malam itu menjadi momentum yang sangat menentukan bagi misi penyelamatan penyu. Keempat pria ini melengkapi diri dengan senter, parang, dan ember. Mereka menyusuri jejak penyu di sepanjang pantai saat malam tiba dan berpatroli untuk memungut telur penyu.
Telur-telur penyu ini ditangkarkan pada penangkaran sederhana dan alami, yang mereka bangun secara swadaya. Tempat untuk menetaskan telur penyu menjadi tukik ini dibangun dengan belahan bambu, kemudian ditanam membentuk kotak empat persegi di atas pasir. Di dalam kandang, tempat penetasan dilindungi belahan bambu. Kandang itu dibangun pada 2016 dan sudah 15 ribu tukik berhasil ditangkar dan dilepas ke laut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun saat berkunjung ke Lembata, berkesempatan melepas tukik di tempat penangkaran yang sederhana itu. Densianus Ado Nuang mengatakan perkumpulannya diberi nama Sahabat Penyu Loang. Perkumpulan itu dibentuk pada 2016, ketika paus biru terdampar di Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape Timur. Ketika itu aktivis Jakarta Animal Network (JAN) terlibat menyelamatkan paus biru yang terdampar.
Bersama aktivis JAN dan Gempita, terpikirlah cara untuk menyelamatkan penyu Lekang, Sisik, dan penyu hijau yang nyaris punah di Lembata karena terus dimangsa predator seperti anjing. “Ketika itu pergerakan kami secara individu. Kemudian oleh koordinator kami Polikarpus Bala, disatukan dalam wadah Sahabat Penyu Loang,” terang Densianus. Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur, ikut membantu mendesain penangkaran penyu ini. “Saya janjikan untuk mendesain lokus penangkaran. Jalan masuk ke lokasi juga akan dibantu pemda,” janji Sunur. (Alexander P Taum/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved