Pertamina Bantu Korban Banjir

BANJIR mengepung sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Senin (12/2), PT Pertamina Marketing Operation Region IV bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan. Sembako dan kebutuhan dapur umum disediakan perusahaan untuk membantu 655 kepala keluarga yang berada di 2 posko pengungsian di daerah terkena dampak banjir di Mangkang, Kabupaten Semarang. “Lewat Pertamina Peduli, kami mendukung kegiatan dapur umum,” kata Manager Communication dan CSR MOR IV, Andar Titi Lestari. Pertamina memberikan bantuan berupa beras, mi instan, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam. Selain itu, bubur bayi, kopi, teh, biskuit, susu anak, selimut, dan tikar. Untuk masak, juga disediakan 10 tabung gas dan 10 set kompor lengkap dengan regulator.

Selain di Semarang, banjir menerjang Kabupaten Brebes. Hujan deras menyebabkan Sungai Pemali meluap dan menggenangi beberapa desa. Dua warga ditemukan tidak bernyawa setelah terseret banjir. Kedua korban ialah Pendi, 35, warga Desa Tengki dan Khoirunisa, 12, asal Desa Bojong. “Sebanyak 179 warga dari Desa Terlangu dan Lengkong harus mengungsi,” ujar Plt Wali Kota Tegal HM Nursoleh. Hujan deras juga membuat tanah longsor terjadi di Desa/Kecamatan Lumbir, Banyumas. Kejadian itu membuat jalur selatan penghubung Ban­dung-Yogyakarta terancam putus.

“Tanah ambles dan longsor di jalan nasional. Bahu jalan sepanjang 24 meter, tinggi 10 meter dan lebar 3,5 meter, mengalami longsor,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Banyumas Kusworo. Tanah longsor membuat jalur nasional itu hanya bisa digunakan separuhnya. Kejadian itu juga membuat warga, Yusuf Efendi, mengalami luka-luka. Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Sebanyak 14 tanah longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Dari 14 titik tanah longsor, 5 di antaranya cukup parah karena menutup jalan dan mengancam rumah. Kami sudah menerjunkan tim untuk mengoordinasikan penanganan tanah longsor dan memberikan bantuan logistik,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo Suhardiyana.
Di Jawa Barat, banjir menyergap sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon. Sebanyak 8.946 rumah terendam dan 10.990 kepala keluarga terkena dampak. “Banjir masih mengepung Kecamatan Pangenan,” ungkap Kasi Kedaruratan BPBD Cirebon, Eman Sulaeman. (HT/JI/LD/AU/UL/YH/BB/AD/N-2)