Gubernur Cari Solusi Tingkatkan Wisata

ERUPSI Gunung Agung yang berdampak pada lesunya pariwisata di Bali jadi perhatian Gubernur Made Mangku Pastika dan DPRD. Kemarin, mereka menggelar rapat kerja untuk menemukan solusinya.

"Kita perlu mengambil langkah segera dan strategis untuk memulihkan pariwisata. Yang penting juga ialah penanganan pengungsi, menyangkut tempat tinggal, logistik, dan penyediaan lapangan kerja," kata Pastika.

Untuk memulihkan pariwisata, lanjut dia, pemprov menyiapkan sejumlah langkah strategis.

Salah satunya bertemu dengan para konjen negara sahabat dan pelaku pariwisata untuk meyakinkan mereka bahwa Bali aman dikunjungi.

"Kami memanfaatkan teknologi untuk memviralkan kondisi Bali yang aman bagi wisatawan, yang diperkuat dengan testimoni khususnya dari wisatawan asing," tambahnya.

Gubernur Pastika juga mengajak para generasi muda untuk melirik sektor lain di luar pariwisata.

"Saat ini momennya sangat tepat untuk kembali membangkitkan sektor pertanian."

Sampai kemarin, aktivitas Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem terus meningkat.

Letusan dan muntahan abu vulkanis terus terjadi.

"Letusan tidak pernah putus. Skalanya memang kecil, tapi terus terjadi," ujar Kabid Mitigasi Bencana Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gede Suantika.

Ia menambahkan, dari selang waktu letusan dan keseringan, aktivitas Gunung Agung belum akan turun.

Pun dari pantauan satelit terlihat adanya pergerakan magma yang terus memenuhi dasar kawah.

Dengan kondisi itu, radius bahaya Gunung Agung akan diperluas dari semula 9 kilometer dan 12 kilometer dari kawah.

"Radius bahaya akan dievaluasi dalam waktu dekat," lanjut Suantika.