Ditolak Puskesmas, Bayi Meninggal

ICHA Silvia, bayi berusia tujuh bulan, akhirnya meninggal dunia, Sabtu (9/12), setelah petugas Puskesmas Sidamulya, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menolak merawatnya. Padahal, orangtua sang bayi sudah memperlihatkan kartu Indonesia sehat dan KTP elektronik.

"Kami ditolak berobat oleh petugas pendaftaran. Alasannya, saya tidak melampirkan kartu keluarga," ujar Emiti, ibu kandung korban, warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, kemarin.

Emiti tidak tahu penyakit yang tengah diderita sang anak.

Ia membawa ke puskesmas karena Icha terus muntah-muntah dan buang air besar.

Kondisi sang anak terus menurun, saat dibawa untuk berobat.

Setelah ditolak puskesmas, Emiti sempat membawa Icha ke bidan desa, tapi tidak ketemu karena sang bidan sedang pergi.

Nahas, saat sang bayi dibawa ke poliklinik desa, fasilitas kesehatan itu juga sudah tutup. Ketika sampai di rumah, nyawa sang bayi tidak tertolong lagi.

"Saya tidak berani membawa ke rumah sakit karena tidak punya uang," tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes Sri Gunadi Parwoko menyesalkan kejadian itu.

"Seharusnya, jika ada pasien dalam kondisi darurat harus ditangani lebih dulu."

Ia berjanji akan segera menindaklanjuti kejadian di Puskemas Sidamulya itu.

Dinas kesehatan akan menelusuri ketidaksesuaian prosedur yang kemungkinan dilakukan para petugas puskesmas.

Terkait dengan kondisi penyakit pasien, Gunadi juga akan melakukan pengecekan secara teliti, karena akibatnya fatal hingga pasien meninggal.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Seharusnya kasus seperti ini tidak perlu terjadi, jika petugas puskesmas menaati prosedur yang sudah ada."