Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIMA perusahaan perkayuan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terancam gulung tikar sehingga terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja sekitar 2.000 karyawan.
Kelima perusahaan memproduksi barcore dan kayu lapis yang diekspor ke Tiongkok, Taiwan, dan Korea.
"Kolapsnya kelima perusahaan itu karena harga ekspor produksi mereka terus turun. Di sisi lain, harga bahan baku yang harus mereka beli terus mengalami kenaikan," kata Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan Jawa Tengah, Sutar Widigdo, kemarin.
Ancaman kebangkrutan sudah menimpa pabrik-pabrik itu sejak 2016. Sampai kemarin, mereka sudah melakukan PHK total sebanyak 2.000 karyawan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Temanggung, Suminar Budi S, menambahkan ada sejumlah perusahaan lain yang juga mengalami kondisi serupa.
"Kami tengah membantu mereka agar bisa tetap beroperasi sehingga tidak perlu terjadi PHK."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved