Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Penumpang Keluhkan Xpress Air Batal Berangkat dari Bandung ke Lampung

Bayu Anggoro
10/12/2017 20:37
Penumpang Keluhkan Xpress Air Batal Berangkat dari Bandung ke Lampung
(ANTARA FOTO/Feny Selly)

PENUMPANG pesawat Xpress Air jurusan Bandung-Lampung gagal berangkat akibat kendala teknis. Pesawat mengalami gangguan mesin sehingga pihak maskapai membatalkan penerbangannya.

Saat dimintai konfirmasi, salah seorang penumpang, Arie Oktora, mengatakan, seharusnya pesawat terbang pukul 07.50 WIB dari Bandara Husein Sastranegara, Minggu (10/12). Namun, pihak maskapai menunda keberangkatan karena kendala teknis.

"Saya sampai dua kali konfirmasi ke maskapai, tapi sudah 2 jam masih saja delay," kata Arie.

Menurutnya, petugas Xpress Air mengakui penerbangan tertunda karena kendala teknis pada pesawat. Mereka pun, lanjut Arie, menjanjikan penumpang akan diberangkatkan hari ini juga. Namun, pada pukul 12.15 WIB pihak Xpress Air mengumumkan pesawat batal diberangkatkan sehingga penumpang dipastikan tidak bisa menuju Lampung hari ini.

"Ini sudah delay 4 jam, baru diumumkan batal," katanya.

Dia pun sangat menyesalkan sikap dari Xpress Air karena kompensasi yang diberikan kepada penumpang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Seharusnya, kata dia, jika penerbangan tertunda hingga 4 jam lebih, penumpang diberi kompensasi berupa uang Rp300 ribu.

"Karena berdasarkan Permenhub, kalau delay sudah lebih dari 4 jam, masuk kategori lima. Kompensasi berupa ganti rugi Rp300 ribu," katanya.

Namun, lanjut Arie, pihak maskapai hanya mengembalikan uang seharga tiket tanpa memberi kompensasi tersebut. Dengan kondisi itu, beberapa penumpang terpaksa memilih beberapa alternatif agar bisa segera menuju Lampung.

"Ada yang naik pesawat besok, atau menggunakan bus seperti saya," katanya.

Lebih dari itu, dia sangat menyayangkan kelalaian pihak maskapai yang menurutnya tidak serius melakukan pemeriksaan pesawat.

"Ini kesalahan teknis pesawat, bukan faktor alam. Pesawat sempat terbang dari Lampung ke Bandung, tapi balik lagi ke Lampung. Ada kerusakan, tapi diloloskan," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya