Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, melakukan terobosan dalam membangun dan memperbaiki jalan aspal dengan menggunakan bahan baku karet.
"Ide Pemkab Muba ini sangat bagus. Terlebih Kabupaten Muba didominasi perkebunan karet. Ada 19% perkebunan karet di Muba," kata Direktur Pusat Penelitian Karet Bogor, Karyudi, di sela kegiatan rembuk nasional pemanfaatan karet sebagai salah satu bahan baku aspal di Palembang, kemarin.
Apabila implementasi aspal berbahan baku karet digunakan di Muba, kabupaten itu menjadi pionir di Sumatra Selatan.
"Persiapan uji coba tidak terlalu lama. Saat ini tinggal menyiapkan materialnya," tambah Karyudi.
Rencana pemakaian aspal dari karet disambut dengan positif oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.
Ia pun akan gencar merealisasikan pembangunan jalan aspal berbahan baku karet di Muba.
"Inovasi ini juga bisa membantu petani karet di Muba dan menjadi bagian yang menstabilkan harga karet," urainya.
Dari Kalimantan Selatan (Kalsel), pemprov setempat fokus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin, Timbul Manahan Pasaribu, di sela-sela peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) ke-72 di Banjarmasin mengatakan di Kalsel masih ada sejumlah proyek pembangunan yang belum mencapai target sasaran, terutama pembangunan infrastruktur berupa jalan-jalan di wilayah perbatasan.
Di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kementerian PU-Pera membeberkan sejumlah keberhasilan pembangunan infrastruktur, yang memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan dunia usaha.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menyebutkan dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK, telah terbangun 9 bendungan, yaitu Jatigede, Titab, Nipah, Bajulmati, Rajui, Paya Seunara, Teritip, Raknamo, dan Tanju.
"Saat ini sedang dikerjakan secara paralel 30 bendungan di seluruh wilayah Indonesia," kata Basuki dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Gubernur NTB KH Muhammad Zainul Majdi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved