Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMKOT Surakarta, Jawa Tengah, menyerahkan 51 alat bantu bagi penyandang disabilitas. Dengan sumbangan itu, diharapkan warga disabilitas bisa hidup mandiri.
"Minimal mereka bisa mengurus diri sendiri dan keluarga. Jumlah alat bantu yang kami serahkan masih terbatas karena kami harus melakukan proses survei dan assement sehingga bisa tepat sasaran," kata Kepala Dinas Sosial Surakarta, Rohana, kemarin.
Pemkot Surakarta, lanjut dia, berkomitmen menghapus segala bentuk diskriminasi bagi penyandang disabilitas. Masyarakat pun diminta untuk bisa menerima mereka secara utuh.
"Pemkot sudah menggulirkan Perda No 2/2008 tentang Kesetaraan Difabel yang mengamanatkan bahwa mereka memiliki hak yang sama untuk memperoleh pekerjaan. Selain pemerintah, swasta pun berkewajiban menerima mereka sebagai pekerja," tandas Rohana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved