Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
AKSES petani dan nelayan mendapatkan fasilitas keuangan dari perbankan masih rendah. Dalam program kredit usaha rakyat, serapan petani dan nelayan masih minim. "Sampai saat ini, dari total KUR Rp110 triliun, baru sekitar 60,8% yang sudah terserap atau Rp66,88 triliun. Petani dan nelayan hanya menyerap 20% saja," ungkap anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan, di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (6/11). Di Sukabumi, mayoritas warga bekerja sebagai petani dan nelayan. Tragisnya, kondisi mereka dari hari ke hari semakin terpuruk.
Karena itu, ia berharap, dalam dua bulan terakhir, petani dan nelayan bisa mendapat akses seluas-seluasnya untuk bisa menjangkau fasilitas kredit usaha rakyat. "Mereka lebih membutuhkan fasilitas keuangan itu daripada warga lain." Dia mengakui, dulu Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sukabumi merupakan lumbung pertanian. Namun, saat ini sudah bergeser dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan ke sektor industri pengolahan, serta perdagangan besar dan eceran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved