Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SETELAH diresmikan Presiden Joko Widodo pada Oktober lalu, sampai kemarin, pengguna Tol Palembang-Indralaya, Sumatra Selatan, belum dikenai biaya. Pimpinan proyek Tol Palindra Hasan Turcahyo memastikan biaya tol masih akan digratiskan sampai akhir tahun.
"Mulai Januari, tol peng-hubung Palembang-Ogan Ilir mulai dikenakan tarif. Besaran tarifnya Rp6.000 untuk golongan I, Rp8.500 golongan II dan Rp1.500 golongan III," papar Hasan, di Palembang, Senin (6/11).
Pengelola tol menerapkan pembayaran nontunai di semua pintu. ari evaluasi yang dilakukan, pengguna tol ini rerata 11 ribu kendaraan per hari, juga saat hari libur. Jumlah itu, menurut Hasan, belum ideal untuk tol. "Yang ideal seharusnya ada 22 ribu kendaraan yang masuk ke tol dalam satu hari." Hasan optimistis jika keseluruhan ruas tol Palindra sudah tuntas dibangun, jumlah pengguna tol akan meningkat dan mencapai jumlah ideal. Saat ini operasional tol baru dilakukan pada Tol Palindra Seksi I yang sudah selesai 100%.
Sementara itu, pada seksi II, progres pembangunan baru mencapai 30% dan seksi III 87%. Di Sumenep, Jawa Timur, pemkab mendapatkan suntikan dana Rp2,4 miliar dari APBN untuk pembangunan dua dermaga di pulau wisata oksigen Giliyang, Kecamatan Dungkek.
"Pulau Giliyang dikenal memiliki kandungan oksigen terbaik kedua di dunia. Dua dermaga dibangun di sisi selatan dan timur," kata Kepala Dinas Pariwisata Sufiyanto. Ia menambahkan dana Rp2,4 miliar merupakan bagian dari program pengembangan kawasan wisata nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved