Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PETANI di sejumlah daerah tidak pusing lagi. Pemerintah memastikan akan mengguyur pupuk subsidi untuk mereka. Di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, misalnya, kebutuhan pupuk sudah tidak jadi persoalan lagi. “Kami masih memiliki cadangan pupuk bersubsidi sebanyak 19 ribu ton. Pengajuan kami untuk mendapat tambahan 3.700 ton juga diluluskan pemerintah,” kata Kepala Dinas Pertanian Tuban, Murtaji, Minggu (5/11.). Ia meminta petani tidak resah sebab ketersediaan pupuk dipastikan aman selama musim tanam ini. “Pupuk tidak masalah, tidak langka,” tandasnya.
Murtaji mengakui tahun ini jatah pupuk subsidi yang diterima Kabupaten Tuban 114.337 ton. Sebanyak 85% sudah disalurkan ke petani. Masalah pupuk di Tuban sempat mengemuka ketika sejumlah petani menghadang truk pembawa pupuk. Mereka khawatir tidak mendapat jatah pupuk, seperti yang terjadi tahun sebelumnya. “Kami minta petani bersabar dan menunggu kedatangan pupuk di kelompok tani masing-masing. Memang ada masalah di distribusi karena keterbatasan armada, karena itu, petani harus sabar,” lanjutnya.
Persoalan pupuk pun sudah teratasi di Nusa Tenggara Timur. Kepala Dinas Pertanian Johanes Tay Ruba menjamin stok pupuk bersubsidi aman hingga awal tahun depan. Pada musim tanam November-Desember ini, Dinas Pertanian menambah lagi stok pupuk bersubsidi sebanyak 10 ribu.
Dia menyebutkan pupuk bersubsidi disimpan di tujuh gudang yang berada di beberapa pulau seperti Timor, Sumba, dan Flores. Stok pupuk di gudang itu sudah termasuk kebutuhan pupuk untuk 2018. Pupuk yang disiapkan ialah urea, SP-36,ZA, NPK, dan organik.
Pada 2018, alokasi pupuk subsidi untuk NTT ialah 53 ribu ton. Jumlah itu meningkat dari kuota 2017, 48 ribu ton. (YK/PO/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved