Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
HINGGA kemarin polisi masih membutuhkan keterangan dari saksi ahli, untuk mengusut dan menyelidiki kasus ambruknya beton baja (girder) jembatan layang, yang menjadi bagian dari pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo pada Minggu (29/10).
Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud Arifin mengatakan, sampai sekarang belum ada satu orang pun dijadikan tersangka. Saya minta waktu untuk meminta keterangan para saksi ahli, baik ahli bidang pembangunan maupun forensik,” kata Machfud, saat mendatangi lokasi ambruknya girder jembatan layang, Selasa (31/10
Menurutnya, keterangan saksi ahli, baik ahli bidang pembangunan maupun forensik akan berguna untuk mengungkap seluruh kejadian. “Saksi ahli ini penting karena ini sudah dihitung oleh para ahlinya. Keterangan ini nantinya akan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan,” tambahnya. Dari keterangan petugas yang memeriksa kejadian itu, kapolda juga menyampaikan perkembangan penyelidikan. Termasuk keterangan yang diperoleh petugas dari para pekerja dan pelaksana pembangunan tersebut, termasuk pemegang (pengemudi) crane serta tukang las.
“Mereka juga diperiksa, untuk membawa crane yang begitu besar harus ada syarat yang dipenuhi. Ibaratnya orang membawa motor atau mobil harus memiliki SIM,” tegasnya. Terkait dengan kasus itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono akan memanggil PT Waskita Karya (persero) Tbk. Pemanggilan tersebut berkaitan dengan ambruknya jembatan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), yang menyebabkan satu orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka.
“Pasti kita panggil, tapi kita lihat hasil evaluasi tim yang ke sana,” ucap Basuki saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (30/10). Ia membeberkan, pengerjaan proyek tol oleh Waskita Karya sudah beberapa kali mengalami kecelakaan kerja. Pertama, seorang mandor yang tewas tertimpa bangunan saat membongkar rumah warga untuk pembangunan tol Paspro pada Juli lalu.
Kemudian, jembatan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi ambruk dan menyebabkan satu orang tewas serta dua orang luka-luka pada September lalu. Terbaru, ambruknya jembatan tol Paspro pada Minggu (29/10). Pemerintah menurunkan tim untuk evaluasi mendalam terkait dengan proyek tol Paspro. (AB/Jes/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved