Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 12 warga Desa Sukadana, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami keracunan diduga telah mengkonsumsi obat berjenis Paracetamol, Acetaminofen, Caffeine (PCC) yang diberikan oleh temannya berasal dari Bekasi. Sementara, salah satu orang dalam kondisi kritis dan harus dirawat diruang ICU RS Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya.
"Semua korban masih berumur antara 13, 14 dan 15 tahun, tetapi pelakunya telah ditangkap oleh satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota berinisial RZ, 16, warga Bekasi. Sedangkan untuk sekarang ini jumlah korban yang masih dirawat berada di RS Jasa Kartini, RSUD dr Soekarjo dan Puskesmas Lambou, Kecamatan Ciawi," kata Ketua KPAI Daerah Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, Senin (25/9).
Ato mengatakan, kejadian tersebut awalnya terjadi pada Minggu (24/9)pada pukul 17.00 WIB salah seorang pelaku berinisial RZ sudah lama merantau di Bekasi selama 2 tahun dan pulang membawa obat untuk bertemu dengan teman-temannya hingga memberikan obat secara gratis untuk diminum. Sementara 5 orang mengkonsumsi obat tersebut dengan cara dioplos menggunakan air kopi, tetapi teman lainnya di konsumsi di sekolah.
"Ada 5 orang mengkonsumsi obat yang telah dioplos menggunakan air kopi hingga mereka bersama-sama minum racikan hingga habis, tetapi pelaku juga telah memberikan obat kepada teman lainnya terutama mereka ingin mengkonsumsi di sekolah. Kami telah bertemu dengan orang tua korban dan rata-rata anak tersebut mengalami mabuk seperti tidak sadarkan diri, kejang-kejang dan lainnya," ujarnya.
Selain itu, Ato mengungkapkan korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Jasa Kartini ada 4 orang dan mereka membutuhkan perawatan salah satunya harus masuk ruang ICU karena dalam kondisi kritis berinisial, EK, 14. Sedangkan korban lainnya, AG, 14, AZ, 14, JN, 13, RK, 14, ZN, 15, AH, 14, ZA, 14, RF, 13, DD, 15, RI, 14 dan OK,Â
"Untuk korban yang masih dirawat di RS Jasa Kartini ada 4 orang antara lain, AG, AZ, AJ dan EK. Sementara korban lainnya sebagian telah meninggalkan rumah sakit dan puskesmas tetapi untuk pelaku sendiri telah diamankan oleh anggota Satuan Narkoba bersama barang bukti berupa obat-obatan dan kami di sini hanya bisa mendampingi para korban," paparnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved