Bunga Bangkai Tertinggi di Dunia Ditemukan di Riau

DUA bunga bangkai (amorphopallus gigas) ditemukan di kawasan cagar alam Bukit Bungkuk tepatnya di pinggir Sungai Singalan Kiri, Desa Bukit Melintang, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (17/9).

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Maju, Bintang Hutajulu, mengatakan, bunga bangkai jenis itu merupakan bunga bangkai yang tertinggi di dunia karena mempunyai batang yang menjulang.

"Berdasarkan berbagai literatur bunga bangkai yang ditemukan kali ini salah satunya adalah bunga bangkai tertinggi di dunia dengan tinggi mencapai 3,97 meter. Sedang bunga satunya hanya mencapai 3,30 meter," jelasnya di Desa Bukit Melintang, Kampar, Minggu.

Dia menambahkan, pihaknya bersama masyarakat Desa Bukit Melintang, di antaranya Datok Abu Samah, Datok Basyir, dan Datok Udin yang merupakan ninik mamak setempat turun ke lokasi mengukur kedua bunga yang ditemukan di pinggir Sungai Singalan Kiri tersebut.

"Tujuannya agar dapat bersama-sama menyaksikan bunga langka di dalam kawasan cagar alam Bukit Bungkuk dan menjaga temuan dahsyat tersebut terutama menjaga kawasan cagar alam Bukit Bungkuk dari perusakan lingkungan," papar Bintang.

Dia mengungkapkan kawasan cagar alam Bukit Bungkuk sendiri terdapat dua jenis bunga bangkai yang pernah ditemukan yaitu amorphopallus gigas dan amorphopallus titanium.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfudz, sangat bergembira dengan beberapa temuan bunga bangkai ini. Pasalnya, hal itu menunjukkan bahwa kawasan tersebut masih dalam kondisi bagus.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kawasan cagar alam Bukit Bungkuk. Terutama bunga bangkai jenis ini yang merupakan bunga bangkai yang tertinggi di dunia karena mempunyai batang yang menjulang," ungkapnya.

Sementara pada batas kawasan cagar alam Bukit Bungkuk, tepatnya Desa Merangin, ditemukan bunga jenis yang sama oleh Tim BBKSDA Riau yang sedang melakukan survei kondisi ekologi dalam rangka penyusunan blok pengelolaan cagar alam Bukit Bungkuk. Namun, bunga itu tumbuh di antara tanaman karet dan beberapa rumpun bambu dengan tinggi sekitar 2 meter. (OL-2)