Bus PO Dali Prima Tabrak Motor, Tiga Orang Sekeluarga Tewas

TIGA orang meninggal dunia dan seorang lainnya luka berat setelah bus PO Dali Prima menabrak motor di Jalan Raya Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (5/9) malam.

Kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi bus. Atas kejadian itu, pengemudi bus hingga Rabu (6/9) ini masih ditahan Satlantas Polres setempat. Polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut untuk menetapkan tersangka. Sementara, tiga korban meninggal dunia langsung dimakamkan pada Selasa malam.

Adapun tiga korban dalam satu keluarga yang meninggal itu ialah M Dikron, 45, (ayah), yang berboncengan dengan istrinya, Khusnul Kuwatim, 30, serta anak mereka yang baru 6 bulan, Reza. Sedangkan, putri pasangan Dikron-Khusnul, Dewi Mardhatul M, 10, mengalami luka berat.

Mereka merupakan satu keluarga asal Desa Kauman RT 001/RW 001 Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, tabrakan maut itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat itu, bus PO Dali Prima jurusan Surabaya-Bojonegoro dengan nomor polisi S 7472 UA, yang dikemudikan Esa Wahyu Prayogo, 22, warga Desa Cerme RT 001/ RW 006 Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Sesampai di lokasi kejadian, bus mendahului kendaraan lain di depannya dengan mengambil haluan terlalu ke kanan. Karena jarak yang terlalu dekat, bus menabrak sepeda motor bernopol S 5784 DI yang dikendarai korban bersama keluarganya dari dari arah berlawanan.

Akibatnya, 3 korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan, satu korban lainnya mengalami luka berat.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bojonegoro, Inspektur Dua Polisi Mukari, mengatakan, kasus tabrakan maut itu masih dalam penyidikan jajarannya.

Namun, dari keterangan sejumlah saksi, peristiwa itu akibat kelalaian pengemudi bus. Kecelakaan tersebut terjadi saat bus PO Dali Prima berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Namun, sesampai di lokasi kejadian, bus mendahului kendaraan truk tronton yang tidak diketahui identitasnya hingga melebihi median jalan. Di saat yang bersamaan, dari arah berlawanan berjalan motor.

"Diduga pengemudi bus kurang konsentarasi disaat kendaraan melaju kencang," terang Mukari.

Kapolres Bojonegoro, AKB Wahyu S Bintoro, yang langsung datang ke lokasi kejadian, menambahkan, kecelakaan ini diduga disebabkan kelalaian pengendara yang sebelumnya diawali dari adanya pelanggaran.

"Kendaraan bus yang berjalan dengan kecepatan tinggi memaksakan diri mendahului kendaraan di depannya serta mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga menabrak motor yang berjalan dari arah yang berlawanan," jelas Kapolres.

Satu korban luka berat kini masih dirawat di RS Muhammadiyah Babat.

Hingga saat ini, kata Mukari, peristiwa laka lantas tersebut masih dalam penyelidikan petugas Satuan Lalulintas Polres Bojonegoro. Dan untuk keperluan penyidikan, pengemudi bus juga telah ditahan.

Kapolres juga mengimbau agar para pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. (OL-2)