Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Keliru Jika Menafikan Keberadaan Pesantren

17/8/2017 23:59
Keliru Jika Menafikan Keberadaan Pesantren
(Ist)

PONDOK pesantren dianggap menjadi kekuatan tersendiri dalam ajang bernama pemilihan kepala daerah (pilkada).

Adalah sebuah kekeliruan ketika menafikan keberadaan pesantren untuk daerah sekelas Jawa Timur. Kepatuhan para santri terhadap suara pengasuh pesantren tidak bisa dianggap remeh.

Kondisi seperti itulah yang dipahami Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti saat melihat potensi pesantren. Ia begitu gencar melakukan silaturahmi ke berbagai pesantren yang ada di Jatim.

"Potensi pesantren sangat besar dan tak bisa dianggap sepele. Suara mereka itu sangat menentukan dalam berbagai hal, dan saya sadari itu," ujar La Nyalla dalam keterangannya, Kamis (17/8).

La Nyalla tak membantah keinginannya untuk berlaga dalam pilkada Jatim 2018. Itu sebabnya dia melirik keberadaan pesantren sekaligus menggali berbagai potensi untuk pemberdayaannya. Dalam sebulan terakhir ini mantan Ketua Umun PSSI ini rutin bersilaturahmi ke berbagai pondok pesantren di sepanjang pantura di daerah Gresik, Tuban, hingga Lamongan.

Ketika melanjutkan safari ke Jombang, La Nyalla beranjangsana ke pondok pesantren Darul Ulum dan Tebuireng. Tidak kurang dari pengasuh pondok pesantren Darul Ulum Jombang Gus Zainal Ibad atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Ulip.

"Saya kenal lama dengan Pak La Nyalla. Soal dukungan itu pasti didoakan, selebihnya melakukan berbagai ikhtiar. Saya kenal beliau itu sudah lama dan istikomah menjaga wudhunya," ujar Gus Ulip.

Menurut Gus Ulip, Jawa timur itu penuh warna dan tidak hanya satu umat saja. Itu sebabnya La Nyalla diperlukan sebagai sosok pemersatu. Terlebih dia bertekad menjadi pendobrak dari kemungkinan hadirnya calon tunggal dalam pilkada mendatang.

"Jawa Timur ini penduduknya besar dengan 38 kabupaten/kota. Masak calonnya tunggal? Ini menggelitik saya. Akhirnya memberanikan diri untuk mencalonkan sebagai gubernur," ungkap Nyalla. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya