Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SEJUMLAH anggota pengibar Bendera Merah Putih di Lapangan Upacara Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/8), pingsan. Mereka syok akibat Bendera Merah Putih gagal berkibar gara-gara tali pengerek tidak berfungsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden itu bermula ketika Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Pagelaran akan mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan RI.
Saat bendera akan dikibarkan terjadi kendala teknis. Tali penggerek pada tiang tiba-tiba tidak berfungsi. Akibatnya, bendera pun tidak mau naik saat Lagu Indonesia Raya berkumandang. Solusinya, bendera pun dikibarkan secara simbolis.
"Saat upacara semuanya berjalan normal. Namun, saat pengibaran bendera, tali dan pengereknya macet," terang Direktur Utama RSUD Pagelaran, Neng Efa Fatimah, kepada wartawan melalui telepon selulernya.
Efa, yang menghadiri langsung upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Lapangan Pagelaran mengetahui persis kondisi di lapangan. Seusai insiden itu, semua kembali berjalan normal. Namun setelah pasukan pengibar bendera bubar, seluruh anggota yang berjumlah 40 orang terdiri atas laki-laki dan perempuan itu menangis histeris. Bahkan, beberapa di antara mereka pingsan.
"Kami (tim medis RSUD Pagelaran) membawa anggota Paskibra yang histeris dan pingsan. Lebih kurang ada 10 orang yang pingsan," tuturnya.
Di RSUD Pagelaran, kata Efa, sejumlah anggota Paskibra Kecamatan Pagelaran terlihat masih terpukul dengan insiden itu. Mereka masih terus menangis meskipun sudah beberapa kali ditenangkan.
"Kelihatan mereka masih cukup terpukul dengan kejadian itu," sebutnya.
Hingga siang hari, sejumlah anggota Paskibra yang pingsan itu satu per satu mulai pulih. Mereka mendapatkan perawatan dengan baik agar tidak mengingat-ingat lagi insiden saat upacara pengibaran bendera.
"Sudah ada yang bisa dipulangkan. Tapi masih ada juga yang kami tangani karena mereka terlihat masih syok. Insya Allah pasti kami tangani dengan baik," tandasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved