Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Siswi Bunuh Diri Korban Bullying Dikenal Berprestasi

Rudi Kurniawansyah
02/8/2017 21:36
Siswi Bunuh Diri Korban Bullying Dikenal Berprestasi
(Ilustrasi--thinkstock)

PENYEBAB depresinya Elfa Lestari, 16, siswi Kelas X SMAN 1 Bangkinang yang nekat bunuh diri dengan terjun ke Sungai Kampar perlahan mulai terkuak. Sepupu Elfa, Yeni Widiyah Nasution, angkat bicara di media sosial Instagram.

Menurutnya, Elfa ialah siswi yang dikenal cukup berprestasi semasa hidup. Namun, baru beberapa minggu bersekolah di SMAN 1 Bangkinang yang tergolong favorit, Elfa menjadi korban bully oleh teman-teman sekolahnya.

"Sepengetahuan saya, adik saya ini anak yang cukup berprestasi dan baik saat di sekolah dari SD hingga SMP. oleh karena itu, dia bisa lulus di SMA favorit di Bangkinang. Tapi apalah daya takdir berkata lain, selama beberapa minggu masuk sekolah dia menjadi bahan olok-olokan oleh teman-teman sekelasnya," tulis Yeni.

Dia melanjutkan, salah satu kata-kata ejekan yang didengar yaitu 'Jangan mau berteman sama Elfa karena ayah Elfa gila keluarga ndak beres ayahnya kerja angkut barang di pasar'.

Akibat ejekan itu, sambungnya, teman-teman yang lain ikut-ikutan untuk menghindari Elfa.

"Memang betul ayah adik saya ini (paman) ada gangguan jiwa, tapi kami pihak keluarga selalu rutin membawa ke rumah sakit untuk kontrol 1 kali sebulan dan beliau juga minum obat tiap hari. Jadi tidak pernah kambuh (lagi). Adikku tenang di sana ya, kami keluarga sudah mengusut kasus ini dan sedang berjalan, semoga pem-bully sadar dan tidak ada korban selanjutnya," tutur Yeni.

Yeni juga menyampaikan permohonan untuk semua yang mendengar berita aneh-aneh tentang kematian adiknya seperti karena penyakit ayan atau terlalu sering kesurupan dan karena putus cinta itu semua hoax.

"Adik saya tidak mengidap penyakit apapun dia meninggal mengalami tekanan batin karena jadi bahan olok-olokan," lanjut Yeni dalam tulisannya.

Dia menyambung, "Saya pikir ini hanya terjadi di televisi atau di berita yang saya tonton ternyata terjadi kepada keluarga saya. Semoga tidak ada korban selanjutnya. Insha Allah surga untuk mu dik. Amin #sedihnyajadiorangmiskin #orangmiskinselaludihina #bullying #stopbullying," tulis Yeni.

Dalam akun Instagram-nya itu, Yeni turut memajang foto Elfa bersama keluarga ayah, ibu, dan dua adiknya yang masih kecil. Sejak di-posting sehari ini telah ada sekitar 113 komentar dan 772 tanda simpati terhadap unggahan Yeni. (OL-2)
)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya