Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPOLISIAN menindaklanjuti kejadian penemuan bayi yang sempat menarik perhatian masyarakat di kawasan Kampus Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat.
"Kami akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki peristiwa ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Pauh, Kompol Alwi Askar, di Padang, Rabu (26/7).
Proses tersebut, kata Alwi, dilakukan untuk menemukan fakta, kronologis, serta motif kejadian itu.
Sebelumnya, warga sempat dihebohkan dengan penemuan bayi di depan Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand) Padang, sekitar pukul 16.45 WIB.
Bayi malang tersebut dimasukkan dalam tas cokelat terbalut selendang kuning. Serta terdapat sebuah boneka berwarna biru.
Polisi yang menerima informasi dari masyarakat kemudian langsung ke lokasi untuk memeriksa. Namun saat di lokasi, bayi yang belum diketahui orangtuanya itu ditemukan sudah tidak bernyawa.
Salah seorang warga, Junaidi, 43, mengaku prihatin dengan kejadian itu.
"Tega sekali orangtuanya membuang bayi yang tidak berdosa seperti ini," katanya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved