Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Dua Helikopter Dikerahkan Padamkan Api di Aceh

Ferdian Ananda Majni
26/7/2017 19:49
Dua Helikopter Dikerahkan Padamkan Api di Aceh
(ANTARA)

LAHAN gambut dan hutan yang terbakar mencapai 70 hektare lebih di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, dalam sepekan terakhir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mengerahkan dua helikopter pengebom air guna menanggulangi kebakaran lahan tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, Yusmadi, Rabu (26/7), mengatakan, upaya pemadaman terus dilakukan, baik dengan manual di darat dan udara dengan mengerahkan helikopter.

"Upaya pemamadaman terus dilakukan, karena wilayah lahan yang terbakar hampir 70 sehingga dibutuhkan pemadaman yang optimal. Satu unit telah melakukan pemadaman hari ini dan besok akan tiba satu helikopter lagi untuk mem-back-up," katanya.

Menurutnya, satu unit helikopter jenis Mi-17 VN buatan Rusia telah tiba kemarin sore, dan sudah melakukan pemboman air di kawasan titik api di pedalaman hutan.

"Operasi pemboman dengan menggunakan air dari udara telah dilakukan puluhan kali, meski demikian, upaya itu harus dibantu dengan pemadaman di daratan," sebutnya.

Yusmadi menambahkan, lahan terbakar itu terkosentrasi pada enam kecamatan di daerah yang terletak di kawasan pesisir pantai Barat Aceh tersebut.

"Ada 6 kecamatan yang berdampak kebakaran, seperti Kecamatan Johan Palawan, Meureubo, Samatiga, Kaway Enam Belas, Woyla Barat, dan Arongan Lambalek," jelasnya.

Dari pantauan Media Indonesia, pemboman air dari udara dilakukan puluhan kali selama lima jam lebih di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Sedangkan, titik api sulit dipadamkan karena lokasi kebakaran terutama lahan bergambut terjadi di tengah kawasan hutan.

Data terakhir Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang, Aceh Besar, menyebutkan, sebelumnya 35 titik panas terpantau berada di wilayah Aceh yang tersebar di delapan kabupaten/kota.

Titik panas terbanyak di antaranya terdeteksi di Aceh Barat 12 titik, dan 11 titik di Nagan Raya, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan Aceh Tengah masing-masing 3 titik. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik