Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPASTIAN anggaran untuk penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, masih belum jelas. KPUD setempat belum mendapatkan kepastian tentang pencairan dana pilkada. Bahkan jumlah dana yang mereka terima pun hingga kini belum diketahui. “Ajuan kami pada 28 Desember 2016 sebesar Rp30 miliar. Pada 19 Januari 2017 dilakukan rapat dengan asisten pemerintahan untuk membahas angka tersebut. Saat itu belum ada kesepakatan soal angka,” ujar Ketua KPUD Kabupaten Majalengka Supriatna, Kamis (20/7).
Pada 23 Januari lalu KPUD sudah merevisi besaran ajuan anggaran menjadi Rp18 miliar. Rapat dengan Pemkab Majalengka sudah dilakukan sehari kemudian. Namun, Supriatna menambahkan hingga kini tetap belum ada kejelasan.
KPUD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, memperkirakan pengajuan usulan anggaran Pilkada 2018 sebesar Rp19 miliar hanya cukup untuk enam pasangan calon. Pasangan itu nantinya mencakup empat pasang dari parpol atau gabungan parpol, dan dua dari perseorangan. “Minimal harus memiliki sembilan kursi di DPRD, baru bisa mengusung sendiri pasangan calon bupati-wakil bupati,” ujar Ketua KPUD Kabupaten Karanganyar Sri Handoko Budi Nugroho, Kamis (20/7).
Dari komposisi tersebut, hanya PDIP (14 kursi) yang berhak sendirian mengusung calon mereka. Golkar (8), PKS (6), Gerindra (4), PKB (4), Hanura (2), dan PPP (1) harus berkoalisi jika ingin mengusung kandidat kepala daerah. KPUD memprediksi terdapat empat pasangan bisa diusung dari gabungan parpol. Lebih dari itu, pengusungan calon atau pasangan calon dapat pula melalui jalur perseorangan. Sementara itu, KPUD Banjarnegara, Jateng, bakal meluncurkan Rumah Pintar Pemilu pada Agustus mendatang. Diharapkan, Rumah Pintar Pemilu bakal menjadi tempat edukasi bagi calon pemilih, khususnya pemilih pemula, dalam pemilihan Gubernur Jateng 2018. “Rumah Pintar Pemilu ini akan menyiapkan tempat dan komponen penyelenggaraan pemilu baik pilkada, pilgub, pilpres, maupun pileg. Dalam Rumah Pintar Pemilu nantinya warga yang datang bisa mempelajari seluk-beluk pemilu. Khususnya bagi pemilih pemula, akan sangat membantu dan memberikan gambaran mengenai proses pemilu,” papar komisioner KPUD Banjarnegara Khuswatun Khasanah. (WJ/LD/UL/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved