Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SATUAN Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau, berhasil membongkar praktik pembuatan pil ekstasi buatan industri rumahan di Jalan Arjuna 40, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Selasa (12/7). "Sebanyak 36 butir pil ekstasi dapat kita amankan," ungkap Wakapolresta Pekanbaru AKB Edi Sumardi, Selasa (12/7). Selain itu, lanjut Edi, polisi menyita satu set alat pres atau cetak, satu mangkuk berisi serbuk bahan pencampur pil ekstasi, satu piring berisi serbuk campuran pil ekstasi, dan satu paket sedang narkoba jenis sabu-sabu yang dipakai untuk alat campur pil ekstasi.
Adapun satu tersangka bernama Indrianto Tri Kurniawan, 46, diamankan di kantor polisi. Dari Kepulauan Riau, Kejaksaan Negeri Batam memusnahkan sejumlah barang bukti tindak pidana umum narkotika jenis sabu, ganja, ekstasi, dan pil happy five,Selasa (12/7). Selain narkoba, makanan, obat-obatan dan ponsel turut dimusnahkan. Barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan total barang bukti yang terkumpul sejak Agustus 2016 sampai Juli 2017.
Jumlah barang bukti yang dimusnahkan antara lain sabu seberat 3.349,087 gram dari 328 perkara, ganja seberat 1.193,5 gram dari 31 perkara, ekstasi sebanyak 248,5 butir dan 15,86 gram dari 14 perkara, 8 butir pil happy five, serta 205 ponsel. Sementara itu di Sumatra Barat, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar mengamankan WP, 27, terduga pengedar narkoba jenis ganja. Polisi mengamankan lima paket ganja kering seberat 5 kg.
Dengan banyaknya peredaran narkoba di masyarakat, aparat pun bergerak ke tempat kos untuk mencari transaksi narkoba. Seperti di Kabupaten Sidoarjo, petugas Badan Narkotika Kabupaten dibantu anggota Polresta dan Satpol PP Sidoarjo melakukan razia di rumah kos, Selasa (12/7). Para penghuni kos wajib melakukan tes urine. Rumah kos yang menjadi sasaran razia berlokasi di Taman Pinang dan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo. Kepala BNK Sidoarjo AKB Supriyadi mengatakan kos-kosan di wilayah itu banyak dihuni perempuan berprofesi sebagai pemandu lagu sehingga rawan terjadi transaksi narkoba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved