Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kalsel Dinilai Sangat Layak Jadi Ibu Kota Negara

Denny Susanto
09/7/2017 21:59
Kalsel Dinilai Sangat Layak Jadi Ibu Kota Negara
(ist)

PEMERINTAH Pusat sepertinya serius untuk memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke luar Pulau Jawa. Provinsi Kalimantan Selatan dinilai sangat layak menjadi ibu kota negara. Demikian dikemukakan Asisten II Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalsel, Hermansyah Manaf, di Banjarmasin, Minggu (9/7).

"Kalsel memenuhi syarat dan sangat layak menjadi lokasi Ibu Kota Negara pengganti Jakarta," tuturnya.

Belakangan ini, wacana pemindahan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa, khususnya Kalimantan, semakin santer diberitakan. Bahkan, Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah melakukan kajian pemindahan ibu kota melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan ditargetkan selesai tahun ini.

Sejauh ini, tiga provinsi di Kalimantan disebut-sebut akan menjadi pilihan Ibu Kota Negara, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Namun, menurut Hermansyah, Kalsel dinilai cocok menjadi Ibu Kota Negara pengganti DKI Jakarta karena letak geografis Kalsel berada di tengah Indonesia dan jalur laut Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2 sehingga dapat mendukung poros maritim.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, sebelumnya menyatakan kesiapan Kalsel menjadi Ibu Kota Negara, bahkan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kalsel beberapa waktu lalu sempat membicarakan tentang kemungkinan Kalsel menjadi Ibu Kota Negara.

Meski luas Kalsel paling kecil jika dibandingkan dengan provinsi lain di Kalimantan, lahan kosong seluas 300.000 hektare masih tersedia. Kontur tanah di Kalsel lebih keras berbeda dengan kontur tanah di Kalimantan Tengah sehingga cocok untuk pembangunan infrastuktur, dan yang terpenting aman dari gempa.

Jika memang diseriusi Pemerintah Pusat, Kalsel siap jadi Ibu Kota Negara, konsep pembangunannya bisa saja bekerja sama dengan Kalteng yang memang mempunyai nilai historis saat zaman Bung Karno.

Ditambahkan Hermansyah, provinsi mana saja di Kalimantan yang ditetapkan Pemerintah Pusat tentunya memberi imbas positif bagi pemerataan pembangunan dan perekonomian daerah di Kalimantan. Di lapangan, wacana ini juga berimbas pada melonjaknya harga tanah di daerah-daerah yang diperkirakan akan menjadi lokasi Ibu Kota Negara.

Kawasan metropolitan Banjarbakula yang meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut disebut-sebut cocok menjadi lokasi Ibu Kota Negara, serta Kabupaten Tanah Bumbu. Wacana pemindahan ibu kota ini mendapat dukungan dari sejumlah politisi asal Kalsel di Senayan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya