Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk membangun underpass (lintas bawah) di Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto.
Pembangunan tersebut dimulai tahun ini dengan total dana mencapai Rp24 miliar dan akan dialokasikan pemerintah pusat.
"Dalam pembangunannya, underpass terbagi dua, yakni sisi barat dan timur.
Sisi barat menjadi kewenangan Ditjen Perkeretaapian, sedangkan sisi timur menjadi kewenangan Pemkab Banyumas," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas Irawadi.
Menurutnya, untuk pembangunan akses jalan sebelah timur, proses pembebasan lahan tengah berlangsung.
"Kami targetkan pembebasan tanah rampung pada tahun ini. Alokasi anggaran untuk pembebasan tanah mencapai Rp8 miliar, sedangkan pembangunan fisik dilaksanakan pemerintah pusat," ujarnya.
Irawadi mengatakan pembangunan underpass tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur setempat.
Sebabnya, jalan tersebut merupakan pelintasan sebidang dengan rel kereta api.
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menargetkan Jalur Lingkar Leles sejauh 3 kilometer dapat difungsikan secara darurat untuk mengurai kemacetan di ruas Jalan Raya Bandung-Garut pada akhir 2017.
"Kami menargetkan Jalan Lingkar Leles dapat diupayakan fungsional atau darurat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut Uu Saepudin.
Ia menuturkan Jalan Lingkar Leles dibangun mulai Masjid Iqro hingga tanjakan Leles untuk menghindari kemacetan di Jalan Utama Garut-Bandung kawasan Pasar Leles.
Dia menjelaskan, pembebasan lahan untuk pembangunan jalan yang melingkar menembus area persawahan itu telah selesai.
Dengan demikian, proses berikutnya ialah pemadatan lahan.
"Pembebasan lahan sudah beres, sekarang tinggal buka jalan dan pengurukan, untuk selanjutnya dilakukan pemadatan," katanya.
Ia mengungkapkan anggaran yang disediakan untuk pembangunan Lingkar Leles ialah Rp6 miliar.
Selain Lingkar Leles, kata Uu, pihak-nya sedang membangun jalan alternatif sejauh 6 kilometer di Kadungora-Leuwigoong untuk mengurai kemacetan di Kadungora.
"Kadungora-Leuwigoong anggarannya Rp10 miliar tahap pertama. Sekarang sedang pembayaran lahan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved