Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kapal Motor Terbakar di Dekat Nunukan

MI
02/7/2017 09:58
Kapal Motor Terbakar di Dekat Nunukan
(Petugas Basarnas mengevakuasi penumpang dan barang-barang penumpang kapal motor cepat berbendera Malaysia yang mengalami kebakaran mesin saat perjalanan dari Tawau, Malaysia, menuju Tarakan---MI/Victor Ratu)

KAPAL motor cepat berbendera Malaysia terbakar saat berada di dekat Tanjung Ahus, Pulau Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (30/6).

KM Tawindo 2 yang mengangkut 80 penumpang dan 7 anak buah kapal itu sedang dalam perjalanan dari Tawau, Malaysia, menuju Tarakan. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.

Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Mujiono melalui Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltimra Oktavianto mengatakan kapal motor milik Andisba Sdn Bhd, Malaysia, yang dinakhodai Mansur Cabu itu mengalami kebakaran di kamar mesin induk bagian kiri.

"Pada pukul 13.30 WITa, kebakaran dapat diatasi namun kapal tidak dapat melanjutkan perjalanan karena mesin rusak," ungkap Oktavianto.

Komandan Patroli Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Tarakan Syaharuddin, kemarin, mengungkapkan kapal motor berbendera Malaysia milik Andisba Sdn Bhd yang dinakhodai Mansur Cabu masih menjalani perbaikan di Pelabuhan Nunukan.

"Kecelakaan itu sudah kami laporkan ke Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubungan Laut di Jakarta. Untuk siapa yang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kami menunggu instruksi dari pusat," ujar Syaharuddin.

Sementara itu, kecelakaan yang terjadi saat arus mudik Lebaran di Provinsi Aceh menyebabkan 29 orang meninggal dunia. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh melalui Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan, kemarin (Sabtu, 1/7), menyebutkan telah terjadi 55 kasus kecelakaan di jalan raya selama mudik Idul Fitri.

"Dari jumlah tersebut, 29 orang meninggal dunia, 37 orang luka berat, dan 46 orang luka ringan. Data itu didapat dari 19 hingga 30 Juni 2017. Jadi, kemungkinan bisa bertambah," katanya

Meski demikian, jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Lebaran pada 2016 lalu. Kala itu, ada 79 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal dunia 22 orang dan luka berat 50 orang. (VR/FD/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik