Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah rencana rekayasa lalu lintas dalam menghadapi arus balik Lebaran 2017. Tujuannya antara lain untuk mengatasi jika kemacetan panjang terjadi di gerbang ruas Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat.
Pada rekayasa pertama, kendaraan akan diarahkan ke pintu keluar ruas Tol Cibatu dan kemudian masuk kembali melalui pintu ruas Tol Cibitung. Kedua, kendaraan juga bisa keluar di pintu keluar ruas Tol Cikarang Barat Km 30 dan masuk kembali melalui pintu ruas Tol Cikarang Barat pada jalur yang sudah dikanalisasi.
"Apabila antrean di Gerbang Tol Cikarang Utama sudah lebih dari 5 km, akan dilakukan diskresi," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagara di Jakarta, kemarin (Kamis, 29/6).
Rencana diskresi tersebut dilakukan melalui koordinasi terlebih dahulu dengan Jasa Marga berupa pembukaan gerbang tol sehingga pengguna kendaraan tidak perlu membayar tol di Cikarang Utama atau gratis.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan di Km 34, 32, 29, dan 19. "Upaya lain ialah melaksanakan contraflow di Km 68-40 secara situasional," ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik Lebaran 2017 akan terjadi pada Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7). Hal itu menimbulkan kekhawatiran mengingat pembatasan operasional truk barang akan selesai pada Jumat (30/6) tengah malam.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata membenarkan adanya imbauan dari menteri perhubungan kepada pemilik truk barang supaya mau mengundurkan operasional kendaraan mereka hingga Senin (3/7).
"Itu inisiatif dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang mengusulkan truk dioperasikan mulai Senin saja," ungkap Barata saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru menambahkan kebijakan itu tidak berlaku bagi kendaraan yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat seperti truk pengangkut sembako dan pengangkut BBM.
Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo mengatakan truk yang mengarah ke timur juga diperbolehkan beroperasi mulai Jumat (30/6).
Terkait dengan arus balik, setelah sempat ditutup karena perbaikan selama tiga hari, tol fungsional Brebes Timur-Gringsing kembali dibuka kemarin. Petugas Polres Brebes memberlakukan rekayasa lalu lintas di pintu keluar ke arah jalur pantura untuk menghindari kemacetan.
Contraflow dengan membagi ruas jalur pantura 3:1, yakni tiga lajur untuk kendaraan dari arah timur (Semarang) dan satu lajur dari arah barat (Jakarta) yang dilakukan petugas di Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal, juga berjalan efektif.
Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan ada empat hal yang harus dievaluasi dari arus mudik Lebaran 2017, yaitu kelaikan angkutan bus, pemudik sepeda motor, manajemen waktu mudik, dan kapasitas tempat istirahat. "Sejauh ini pelaksanaan arus mudik berjalan baik," ujar Menhub seusai meninjau arus balik di Stasiun Tawang, Semarang, kemarin.(Tim Media/Mtvn/Ant/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved