Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Layanan Mudik Lebih Baik

Thomas Harming Suwarta
23/6/2017 08:37
Layanan Mudik Lebih Baik
(Pemudik menunggu dibukanya tol fungsional Brebes Timur-Gringsing di Brebes, Jateng, Kamis (22/6) pada pukul 05.46 WIB---MI/Ramdani)

PEMERINTAH mengaku lebih siap menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Tragedi Brebes Timur Exit atau Brexit yang terjadi tahun lalu pun diyakini tidak akan terulang.

"Secara umum kesiapan kita tahun ini jauh lebih baik, baik di aspek perhubungan, kesiapan infrastruktur, layanan kesehatan, komunikasi, maupun lalu lintas dan keamanan. Kita cukup optimistis kejadian tahun lalu seperti tragedi Brexit tidak lagi terjadi tahun ini," kata Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam sebuah diskusi di Galeri Nasional, Jakarta, kemarin.

Luhut menjelaskan, untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar Brexit, pemerintah sudah menyiapkan jalan darurat sepanjang 110 km hingga ke Grinsang mendekati Weleri dan Kendal. "Dengan jalan ini, kita sebut darurat karena belum sepenuhnya siap, kemacetan di Brebes Timur bisa diantisipasi," jelas Luhut.

Selain infrastruktur jalan, kesiapan angkutan, baik darat, laut, maupun udara, menurut dia, sudah cukup bagus.

Luhut menambahkan, kesiapan pemerintah melayani pemudik tahun ini ibarat operasi gabungan militer, yakni semua sektor terkoordinasi. Ia berharap agar dengan kesiapan pemerintah saat ini, masyarakat diminta untuk disiplin mengikuti arahan petugas di lapangan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Sumadilaga menyatakan kesiapan infrastruktur jalan tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Total penambahan ruas jalan tahun ini 402 km, terdiri atas 110 km dari Brebes Timur hingga Gringsing atau Weleri, 227 km dari Semarang hingga Surabaya, dan 65 km tol di Sumatra," jelas Danis.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menambahkan, dalam rangka pelayanan arus mudik, tahun ini pihaknya menyiapkan 3.826 posko kesehatan, yang terdiri atas 3.141 pos kesehatan dari dinkes, 207 pos kesehatan dari KKP, 374 rumah sakit rujukan, layanan darurat sekitar 104, dan <>public service centre 119.

Menkominfo Rudiantara menyebutkan, untuk membantu pemudik, pihaknya mempersiapkan aplikasi <>Ayo Mudik yang memberikan informasi mengenai lokasi posko mudik, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, bengkel, masjid, info bencana, dan info lalu lintas terkini.

Kepala Biro Pembinaan Staf Operasi Polri Brigadir Jenderal Imam Sugianto mengungkapkan, untuk melayani pemudik, Polri menggelar Operasi Ramadniya selama 16 hari dari 19 Juni sampai 4 Juli 2017. "Sekitar 170 ribu personel gabungan kita libatkan dalam operasi ini di seluruh Indonesia," kata Imam.

Kemacetan
Kemacetan panjang dilaporkan mulai terjadi di sejumlah jalur mudik, kemarin. Di jalur pantura Brebes-Semarang, misalnya, kemacetan panjang mencapai 6 km terjadi di Brebes Timur Exit dan tol fungsional Brebes Timur-Gringsing.

Akibat padatnya arus kendaraan, kerusakan tol fungsional Brebes Timur-Gringsing dilaporkan sempat terjadi sepanjang 10 km. Kerusakan itu menimpa badan jalan dengan lebar 7 meter dan ketebalan cor dasar 10 cm yang mengelupas.

Dari Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dilaporkan, pada H-3 hingga kemarin pukul 06.00 WIB, terjadi kenaikan arus kendaraan sebesar 30% dari sehari sebelumnya. "Ini tiga kali lipat dari volume normal," kata Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya Firdaus Azis, kemarin.(AS/UL/Nur/Cah/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya