Loko dan Gerbong KA Siap Pada H-10

DEPO lokomotif di Purwokerto, Jawa Tengah, menggarap pemeliharaan loko agar siap menghadapi masa angkutan Lebaran. Hingga pertengahan Juni mendatang atau H-10 Lebaran, seluruh loko dan gerbong siap untuk mengangkut pemudik. Kepala Depo Lokomotif Purwokerto, Heru Sugriyatmono, mengatakan pihaknya tengah mengerjakan pemeliharaan 20 loko hingga pertengahan Juni mendatang. "Total loko yang disiapkan ialah 32. Sampai sekarang masih ada 20 yang harus digarap. Kami pastikan pada H-10 Lebaran atau pertengahan Juni mendatang, seluruh loko telah siap dioperasikan," jelasnya, Senin (5/6).

Menurutnya, loko-loko yang dipelihara tidak ada yang mengalami kerusakan. Loko-loko sangat terawat dengan adanya perawatan satu bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan setahun. Pada kesempatan sama, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko menambahkan tidak ada alasan lagi ada loko yang mogok atau rusak. "Semuanya harus siap dan andal," kata Ixfan.

Selain persiapan moda transportasi, menjelang arus mudik di jalur pantura dan tol, outlet bahan bakar minyak (BBM) ditambah. Ritel Fuel Marketing Pertamina Area IV MOR IV Jateng-DIY, Fachrizal Imadudin, mengatakan Pertamina akan menyediakan tambahan 30 outlet bahan bakar di luar SBPU di sejumlah titik, antara lain di check point Brebes, Tugu Kepiting, Pemalang, Petarukan, Pekalongan, dan Ciregol, Brebes. "Di dalam tol, outlet akan disediakan di rest area dan gate toll. Termasuk di rest area di tol yang dibuka fungsional selama arus mudik," ujar Fachrizal. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunung Kidul, Aris Haryanta, mengatakan ruas jalan tersebut memiliki tanjakan bernama Cinomati yang curam dan sangat berbahaya.