Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
UNTUK mengantisipasi ketersendatan dan kepadatan arus lalu lintas saat mudik Lebaran, disiapkan empat pintu keluar untuk Tol Trans-Jawa ruas Pejagan-Pemalang seksi III dan seksi IV, yakni Brebes Timur, Pemalang. Pemantauan Media Indonesia di pantura, Kamis (1/6), ruas tol ini sudah siap dilintasi pemudik. Pengecoran landasan setebal 10 sentimeter sebanyak dua lajur sudah selesai, dan hanya menyisakan sekitar 2 kilometer (km) yang belum sempurna kering. Rambu lalu lintas dan penunjuk jalan sementara juga telah mulai dipasang di sepanjang 37 km ruas tol Brebes Timur-Pemalang, yang akan mulai difungsikan pada H-10 hingga H+10 mendatang.
"Kita pastikan tol Brebes Timur-Pemalang sudah dapat difungsikan pada 15 Juni mendatang, dan siap dilintasi pemudik lebaran," kata Pimpinan Proyek PT Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR) Mulya Setiawan. Untuk memperlancar arus kendaraan, Mulya mengungkapkan disiapkan empat pintu tol sementara, yakni tiga di Kabupaten Tegal dan satu pintu tol di Kabupaten Pemalang. Kasat Lantas Polres Tegal AKP Yoppy Anggi Krisna menambahkan, selain mempersiapkan jalur pantura dan berfungsinya ruas tol Brebes Timur-Pemalang, kepolisian telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mempersiapkan area peristirahatan.
Di sisi lain, sejumlah pasar tumpah di jalur pantura dan selatan berpotensi menjadi penyebab antrean kendaraan saat arus mudik maupun balik. Lonjakan jumlah kendaraan dan masyarakat yang berbelanja membuat arus tersendat. "Pasar Bulakamba dan Pasar Linggapura, contohnya, akan menjadi titik kemacetan. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan dari seluruh pihak terkait," kata Kapolres Brebes AKB Luthfie Sulistiawan seusai rapat kesiapan pengamanan Operasi Ramadniya Candi 2017 bersama Bupati Brebes Idza Priyanti dan Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono.
Mengantisipasi melonjaknya arus mudik nanti, lima ruas tol jalur Surabaya-Solo yang belum sepenuhnya rampung membebaskan pembayaran mulai H-14. Lima ruas tol fungsional ini di antaranya tol Sragen-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, Mojokerto-Surabaya, dan Gempol-Pasuruan dengan total panjang 154 km. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Pemeliharaan Jalan Negara VIII Jawa Timur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat I Ketut Darmawahana. "Meskipun belum selesai dikerjakan, jalur tetap nyaman untuk digunakan."
Belum siap
Di wilayah Sumatra, ruas tol Palembang-Indralaya belum seluruhnya bisa dilewati saat arus mudik. Hanya seksi I Palembang-Pemulutan sepanjang 7 km, dan 15 km lainnya akan selesai pada akhir tahun ini. "Waktu pasti untuk dibukanya ruas jalan tol Palindra seksi I ini masih menunggu dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat," papar Manajer Proyek Tol Palindra PT Hutama Karya (HK) Hasan Turcahyo. Sementara itu, sejumlah daerah mengantisipasi arus mudik dengan cara membuka jalur alternatif seperti di Banyumas, Jawa Tengah, yang menyiapkan 24 ruas jalan.
Namun, Pemkab Ciamis, Jawa Barat, malah belum berupaya melakukan perbaikan jalur alternatif yang masih banyak berlubang di Kecamatan Cihaurbeuti. Untuk mengantisipasi kecelakaan, aparat berwenang di Kaltim sudah memetakan ada 81 titik lokasi yang rawan. Lokasi itu berupa tikungan tajam, tanjakan, turunan, dan jalan yang rusak.
(AB/HS/DW/FL/LD/AU/AD/UL/SY/CS/AT/RS/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved