Jembatan Bailey Mulai Dipasang

MENJELANG mudik, sejumlah daerah terus mengebut perbaikan dan pembangunan infrastruktur agar bisa dilalui pemudik pada H-10. Seperti di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, jembatan bailey atau kerangka jembatan ringan akan dipasang di jembatan layang pelintasan kereta api Kretek, Kecamatan Paguyangan. Jembatan bailey ini akan dilintasi pemudik mulai H-10 Lebaran.

"H-10 jembatan layang (flyover) Kretek dapat dilintasi kendaraan dan menggunakan jembatan bailey," ujar Kepala Tata Usaha Pejabat Pembuat Komitmen Wilayah 1 Provinsi Jawa Tengah, Lindung Simbolon, kemarin. Hingga saat ini progres pembangunan flyover Kretek di jalan nasional ruas Brebes-Tegal-Purwokerto mencapai 76%.

Dari Cirebon, sejumlah titik di jalur mudik masih rawan terhadap aksi begal. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Bachtiar, menjelaskan sejumlah titik rawan begal, antara lain di Kapetakan, Mundu, dan Gunung Jati. "Di titik-titik tersebut masih minim lampu penerangan sehingga rawan aksi begal," kata Adi.

Untuk mengantisipasinya, Polres Cirebon Kota menerjunkan dua tim Special Response Team (SRT). Tiap-tiap tim terdiri dari 10 orang.

Agar arus mudik tidak terganggu, seluruh proyek pembangunan dan perbaikan infrastruktur di daerah harus selesai seminggu sebelum Lebaran. Kepala daerah pun telah memerintahkan agar seluruh pekerjaan selesai pada H-7 Lebaran.

"Semua proyek pembangunan, perbaikan, dan pelebaran jalan dan jembatan di Kabupaten Temanggung harus dihentikan sebelum Lebaran," tegas Bupati Temanggung, Mulyadi Bambang Sukarno.

Hal sama juga disampaikan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bantul, Yudho Wibowo, mengatakan seluruh perbaikan jalan yang menghubungkan antara Pemkab Bantul dan Gunungkidul harus selai sebelum H-7. Terutama perbaikan jalan alternatif untuk pemudik pada ruas Sendangsari-Maladan.

Peta kemacetan
Pada bagian lain, Polres Banyumas, Jawa Tengah, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus mudik karena ada sejumlah titik rawan kemacetan.

Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan, titik kemacetan ada di jalur utama mudik di Banyumas baik ruas tengah maupun selatan. Terutama di Pasar Wijahan, Kemranjen, persimpangan Menganti di Rawalo, dan Pasar Jatilawang. Khusus di Jatilawang pada H-10 Lebaran dilakukan pembetonanjalan, sedangkan di jalur tengah, terdapat persimpangan di Ajibarang serta sekitar 95 persimpangan kecil di jalur tengah.

Di Kota Surakarta, dinas perhubungan setempat sangat berharap pengoperasian tol Solo-Kertosono pada mudik Lebaran bisa berjalan maksimal. Ketua Panitia Masa Angkutan Lebaran Dinas Perhubungan Kota Surakarta, M Usman, mengatakan dengan difungsikannya tol itu bisa mengurai kemacetan. (UL/TS/AU/LD/WJ/EP/PT/YK/LN/BB/N-3)