Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Makanan Berbahaya Beredar

(UL/TS/TB/AB/BB/RS/MY/DW/YH/VR/AR/FR/RF/RS/N-3)
31/5/2017 01:00
Makanan Berbahaya Beredar
(ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

SATGAS pangan Polres Cirebon menggerebek dua industri rumahan yang mengemas makanan kedaluarsa atau makanan yang tidak sesuai dengan standar. “Kami amankan makanan kedaluarsa dari dua rumah,” kata Kasatreskrim Polres Cirebon, AKP Reza Arifian, Selasa (30/5). Dua rumah itu milik Solehah alias Ina, 36, beralamat di Blok Grewel RT 07, RW 03, Desa Situ Wetan, Kecamatan Weru, dan rumah milik Candra, 39, warga Blok Watu Ampar, Desa Situ Wetan, Kecamatan Weru. Seluruhnya berada di Kabupaten Cirebon. “Makanan tidak layak konsumsi ini diperoleh dari penyuplai. Kedua pemilik rumah industri masih berstatus saksi. Keduanya bisa menjadi tersangka, tergantung dari penyelidikan,” ujarnya.

Berdasarkan pengakuan kedua saksi tersebut, pekerjaan tersebut sudah mereka lakukan sejak sekitar 3 tahun yang lalu. “Saat ini kami masih menyelidiki termasuk mencari siapa penyuplainya,” kata Reza. Dari Jawa Tengah, Satgas Pangan Kabupaten Temanggung masih memantau potensi penimbunan pangan yang dapat memicu kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok pangan. “Indikasinya belum terlihat. Tapi melalui Kasatreskrim, kita pantau terus terkait persoalan pangan ini,” kata Kapolres Temanggung, AKB Maesa Soegriwo.

Di Palu, Satgas Pangan Polda Sulawesi Tengah telah membuka posko pengaduan untuk masyarakat yang dirugikan pedagang, terkait kebutuhan pokok pangan selama Ramadan dan Lebaran. Hingga, kini posko itu masih sepi laporan. Sementara itu, di sejumlah daerah dilakukan operasi pasar. Seperti di Pasuruan, Jawa Timur, warga berdesakan mendapatkan sembako murah yang digelar Pemkab Pasuruan bersama Bulog, Selasa (30/5).

Operasi pasar juga dilakukan di Kota Sukabumi. Namun, PNS tidak boleh membeli barang di pasar murah. “Kami utamakan dulu masyarakat kurang mampu,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, Ayep Supriatna. (UL/TS/TB/AB/BB/RS/MY/DW/YH/VR/AR/FR/RF/RS/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya