Gempa Poso Rusak Fasilitas Umum

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Poso, Sulawesi Tengah telah mendata warga yang mengalami luka terkena reruntuhan, akibat gempa bumi tektonik pada Senin (29/5) malam sekitar pukl 22.32 Wita, dengan kekuatan 6,6 skala Richter. Kepala BPBD Poso Masdian Mentiri mengatakan tiga warga yang mengalami luka-luka yakni Pakuna, 70, Nurmawati, 30, keduanya warga Desa Alitupu, Kecamatan Lore Utara.

Keduanya mengalami luka di bagian kepala. Kemudian Rika, 50, warga Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, juga mengalami luka pada kepala. “Tiga warga yang teruka ini tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya sendiri saat gempa terjadi. Semuanya kini dirawat di puskesmas,” terang Masdian saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (31/5).
Gempa dengan kedalaman 17 km itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, jumlah warga yang terluka diduga bertambah karena pendataan belum selesai.

“Di Desa Tokorondo juga ada info warga terluka karena terkena runtuhan tembok rumahnya. Untuk jumlah pastinya kita tunggu hasil pendataan di lapangan, ” jelas Masdian.
Gempa tersebut juga mengakibatkan sejumlah rumah penduduk di Desa Sedoa rusak parah. Bebe­rapa fasilitas kantor perbankan di Kota Poso, puskesmas pembantu, serta gereja di Desa Alitupu rusak.Gempa dahsyat itu juga dirasakan warga di Kabupaten Sigi, Palu, dan Morowali Utara. (TB/N-3)