Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kiai Kampung Ingatkan Kiai Sepuh

Faishol Taselan
24/5/2017 06:40
Kiai Kampung Ingatkan Kiai Sepuh
(Ilustrasi)

FORUM Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) mengingatkan kiai sepuh tidak mengotak-ngotakkan Nahdlatul Ulama (NU) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di Jawa Timur.

Koordinator FK3JT Gus Fahrur menilai surat kiai sepuh NU kepada Ketua DPW PKB Abdul Halim Iskandar sangat tendensius.

"Sepertinya parpol di Jatim hanya PKB yang memiliki suara nahdiyin atau mewakili NU. Saya katakan itu bentuk intervensi.

Kalau soal pilkada, kurang pantaslah. Kalau intervensi soal syariat agama, enggak masalah," kata dia di Surabaya, Selasa (23/5).

Menurut pengasuh Ponpes Canga'an Bangil Pasuruan itu, kader NU tidak hanya ada di PKB, tetapi juga di partai lain.

"Statement para kiai NU itu membuat elite parpol selain PKB yang juga kader NU menjadi tersinggung. NU itu seharusnya enggak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana. Sebaiknya kiai sepuh mengurusi masalah bangsa saja dan mengayomi umat," jelasnya.

Hingga saat ini, FK3JT masih mendukung dua calon untuk maju sebagai cagub Jatim. Mereka ialah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Mensos Khofifah Indar Parawansa.

"Namun, komposisinya untuk Khofifah 60%, Gus Ipul 40%. Mengapa seperti itu? Ini karena sudah dirumuskan kiai kampung," tuturnya.

Untuk cawagub Jatim, FK3JT mendukung beberapa nama birokrat untuk maju. Mereka ialah Kadishub Jatim Wahid Wahyudi, Asisten II Sekdaprov Jatim Fattah Jasin, dan Kadis Kelautan Perikanan Jatim Heru Tjahjono.

"Yang keempat ialah Hasan Aminuddin. Beliau mantan Bupati Probolinggo dua periode yang sekarang jadi anggota DPR RI dari Partai NasDem. Pak Hasan juga kader NU tulen," ujarnya.

Sebelumnya, 21 kiai sepuh menandatangani surat kepada PKB yang berisi hasil musyawarah yang antara lain berisi keinginan para kiai NU dilibatkan dalam memutuskan nama calon Gubernur Jatim.

Sekretaris DPW PKB Badrut Tamam mengaku memasrahkan keputusan ke DPP PKB dalam menyikapi surat kiai sepuh NU itu.

Yang pasti, lanjut dia, DPW PKB Jatim merasa bangga dan senang atas kehendak kiai-kiai sepuh untuk ikut mendorong dan mendukung kader terbaik NU menjadi gubernur.

Hasil pertemuan DPW dan seluruh DPC PKB se-Jatim yang digelar di Surabaya, Senin (22/5), menyepakati mendorong Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar agar mendapat restu dari DPP, kiai, serta keluarga besar NU.

Pilgub Jabar

Dalam menghadapi pilgub Jawa Barat yang juga digelar pada 2018, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mungkin mendaftar ke PDIP untuk menjadi calon gubernur.

Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana mengatakan Uu mengambil formulir pendaftaran pada Senin (22/5). "Iya, kemarin mendaftar.

Baru mengambil formulir, tapi belum dikembalikan," kata dia.

Dia mengakui baru Uu yang mendaftar. "Beberapa sudah menyampaikan informasi akan mengambil formulir. Bahkan akan ada tokoh mengejutkan yang mendaftar." (BY/AD/HJ/PO/UL/YH/RF/TB/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik