Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DARI total Rp71,2 triliun dana kredit usaha rakyat yang harus disalurkan, sampai 30 April, BRI sudah menyalurkan Rp20,9 triliun di antaranya. Total debitur yang menerima dana itu mencapai 1,1 juta orang.
"Dari jumlah itu, 289 ribu debitur telah menerima KUR untuk sektor pertanian dan peternakan, dengan nilai total Rp4,9 triliun. Kami optimistis bisa menyalurkan seluruh dana KUR yang dipercayakan pemerintah," papar Direktur Mikro BRI Mohammad Irfan, di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (21/5).
Sesuai dengan alokasinya, penyaluran KUR difokuskan pada sektor-sektor produktif.
"Yang harus kita pahami dengan benar, kredit itu bukan bantuan sosial. Penyalurannya harus betul-betul selektif," lanjut Irfan.
Ia mencontohkan calon penerima kredit akan dievaluasi soal kelayakan usaha, juga soal mampu atau tidaknya mereka membayar bunga dan cicilan.
Besaran kucuran KUR tahun ini yang dipercayakan ke Bank BRI lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada 2016 Bank BRI mampu menyalurkan KUR Rp69,4 triliun kepada 3,9 juta debitur.
Pencapaian melebihi target pemerintah, Rp67,5 triliun.
Di Sukabumi, KUR pertama kali diluncurkan pada Agustus 2015.
Sampai saat ini BRI telah menyalurkan KUR kepada 59 ribu lebih debitur dengan nilai Rp786 miliar. (BB/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved