Gus Ipul Berharap Dukungan NU Konkret

Heri Susetyo
17/5/2017 09:00
Gus Ipul Berharap Dukungan NU Konkret
(ANTARA)

SAIFULLAH Yusuf atau Gus Ipul mengapresiasi pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj yang menyebut dirinya layak memimpin Jawa Timur pada pilgub 2018. Namun, Wakil Gubernur Jatim itu menganggap dukungan ketua PBNU tersebut sebatas doa. Ia pun berharap dukungan itu segera dikonkretkan.

"Tentunya saya berharap pernyataan dukungan dari Kiai Haji Said Aqil Siradj dapat direalisasikan lebih secara konkret," kata Gus Ipul saat menghadiri kegiatan peresmian Desa Melangkah di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jatim, kemarin. Hingga saat ini, aku Gus Ipul, belum ada dukungan resmi dari partai politik kepada dirinya. Mantan Ketua GP Ansor itu pun terus menjalin komunikasi secara intensif dengan sejumlah partai politik.

Saat ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhitung sebagai dua partai politik besar di Jatim. Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memastikan partai yang dipimpinnya itu akan mengusung kakaknya, A Halim Iskandar, sebagai calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2018. (Media Indonesia, 16/5).

Karena belum ada dukungan dari parpol, Gus Ipul belum bisa berbicara banyak soal kriteria sosok yang jadi pasangannya. Wakil gubernur dua periode ini juga tetap berkomunikasi dengan seluruh parpol untuk kemungkinan menyamakan visi dan misi demi Jawa Timur ke depan. Sebelumnya, pengamat politik Unair Surabaya Priyatmoko menyatakan Gus Ipul dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa akan menjadi dua figur sentral yang bakal bertarung dalam Pilgub Jatim 2018.

Masuk radar PPP

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Bai-dowi menyatakan Gus Ipul masuk radar PPP bersama Khofifah dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ketiganya dinilai memiliki tingkat popularitas yang cukup baik dan belum memiliki kendaraan politik.

"Calon gubernur Jawa Timur dari eksternal PPP kami masih mencermati nama-nama yang berkembang sebagaimana tergambar dari hasil survei, yakni Gus Ipul, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharani," kata Baidowi dalam acara konsolidasi DPW PPP Jatim di Malang.

Dari internal partai, PPP tetap berkomitmen mengusulkan Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa' Noer sebagai calon Wakil Gubernur Jatim. "Dengan bermodal lima kursi DPRD Jatim, PPP realistis terkait posisi yang dibidik pada pilgub nanti, yakni di posisi L2," ujarnya.

Senada, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengatakan DPP Partai NasDem telah memasukkan nama Gus Ipul dan Khofifah ke bursa calon Gubernur Jatim dari eksternal partai. Dari internal partai, kata Paloh, nama mantan Bupati Probolinggo yang juga anggota DPR Hasan Aminudin digadang sebagai calon Wakil Gubernur Jatim.

Pilkada 2018 mendatang akan diikuti 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Ke-17 provinsi meliputi Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara. (Ant/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya