Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Cuaca Ekstrem, Belasan Rumah di Bandung Barat Diterjang Puting Beliung

Depi Gunawan
05/5/2017 20:18
Cuaca Ekstrem, Belasan Rumah di Bandung Barat Diterjang Puting Beliung
(ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

CUACA ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat menyebabkan angin puting beliung menyerang permukiman warga. Dalam dua hari terakhir, sedikitnya 13 rumah warga alami kerusakan akibat peristiwa tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun, angin puting beliung menyerang warga Kampung Palasari Rt 2 Rw 11 Desa Cirawa Mekar, Kecamatan Cipatat, pada Kamis (4/5) petang setelah hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah itu. Akibatnya, sebanyak 11 rumah mengalami kerusakan.

Sedangkan pada Jumat (5/5), puting beliung juga merusak rumah milik Pepen, 37, yang beralamat di Kampung Pasir Panjang Rt 4 Rw 11, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp10 juta karena atap rumahnya hancur tersapu angin beliung.

Di wilayah berbeda, rumah Lalah, 64, warga Kampung Menteng Rt 2 Rw 12, Desa Batulayang, Cililin, juga mengalami hal serupa. Bahkan bapak yang mempunyai empat anak ini mengalami kerugian hingga sekitar Rp30 juta karena pohon yang berada di samping rumahnya tumbang dan menghancurkan sebagian rumahnya.

Kejadian itu telah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk dapat ditindaklanjuti.

"Saya sudah mendapat laporan adanya rumah warga yang rusak akibat puting beliung. Selanjutnya, saya sudah kirim surat ke BPBD untuk diteruskan ke bupati agar korban dapat segera bantuan," kata Kepala Desa Batulayang, Beben.

Dandim 0609 Kabupaten Bandung, Letkol Arh A Andre Wira Kurniawan, menyatakan, pihaknya juga telah mendapat laporan adanya kejadian puting beliung yang menyerang permukiman warga di dua kecamatan di Bandung Barat.

Dia telah memerintahkan Babinsa dan anggota Koramil untuk segera membantu masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut.

"Guna mengantisipasi kejadian serupa maka untuk itu kita imbau warga agar terus meningkatkan kewaspadaan," ujar Andre.

Ia mengatakan, puting beliung yang terjadi selama dua hari berturut-turut ini merupakan dampak buruk cuaca yang sering terjadi di wilayah Bandung dan sekitarnya. Meski kerugian yang ditimbulkan cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

"Kejadian puting beliung di dua kecamatan ini terjadi sekitar sore hari setelah turun hujan. Berdasarkan catatan kami, kerusakan terbanyak akibat puting beliung terjadi di wilayah Cipatat, ada 11 rumah mengalami kerusakan, baik itu rusak ringan maupun sedang," tuturnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya