Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
RIDWAN Kamil masih berada di atas angin, di tengah kemuncul-an sejumlah nama dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 mendatang. Hal itu dikemukakan politikus senior yang juga Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, Selasa (18/4).
"Emil ini kan merupakan politikus profesional yang juga setengah selebritas," ucap Saan kepada Media Indonesia. Profesionalitas Emil dibuktikan dalam sederetan penghargaan yang dicapainya dalam kurun 3,5 tahun terakhir.
Selama menjadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil berhasil meraih 226 penghargaan dalam berbagai bidang. Yang teranyar diperolehnya pada Maret 2017 lalu, yakni penghargaan dari Indonesia Open Gov Leadership Forum.
Menurut Saan, satu-satunya saingan terkuat Kang Emil--panggilan akrab Ridwan Kamil--ialah Wakil Gubernur Deddy Mizwar.
"Itu merupakan dari hasil survei, tetapi Kang Emil yang belum terlalu show up juga sudah unggul," kata Saan. Hingga saat ini, baru Partai NasDem yang berani mendek-larasikan diri mendukung Emil sebagai cagub Jabar. Untuk itu, Saan mengaku terus memperkuat kantong-kantong suara di sejumlah daerah lainnya yang merupakan basis Partai NasDem di Jabar.
"Kita ini unggul di pantura. Ini terbukti seperti di Karawang, Bekasi, Purwakarta, Subang, Indramayu, dan Cirebon kita memiliki sebanyak 24 kursi," kata dia.
Pihaknya juga tengah melakukan komunikasi intens dengan sejumlah petinggi partai untuk menjadi koalisi mendukung Kang Emil, seperti Partai Golkar, PKB, dan PAN.
"Dengan Partai Golkar saja kita cukup untuk maju, lebih dari 20 kursi," pungkasnya. Hingga kemarin, Emil terus melakukan safari politik ke berbagai daerah untuk mempertahankan elektabilitasnya, seperti yang dilakukannya kemarin di Tasikmalaya. Ia membuka komunikasi dengan parpol di sana, termasuk dengan sang bupati, Uu Ruzhanul Ulum.
"Partai lainnya tidak ada masalah karena mereka masih membutuhkan waktu terutama berpikir," ujarnya. Selain Uu, Emil mengaku telah berkomunikasi dengan Bupati Purwakarta Dedi Mul-yadi, Wagub Jabar Dedi Mizwar, politikus Partai Demokrat Dede Yusuf, dan politikus PAN Desy Ratnasari.
Sementara itu, Deddy Mizwar menunggu saat yang tepat untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra di sela kesibukannya sebagai petahana. Hal itu terkait dengan rencananya maju dalam pilgub Jabar.
Di wilayah lain di Jawa Barat, Ketua DPD Partai NasDem Kota Sukabumi Mulyono menyatakan keseriusannya untuk maju pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada 2018.
4 kali maju
Dari Lampung, M Alzier Dianis Thabranie memastikan diri untuk kembali bertarung dalam Pilgub Lampung 2018. "Iya pasti," kata Alzier.
Alzier sudah tiga kali mencalonkan diri sebagai gubernur, pada 2002, 2008, dan 2014. Pencalonan pada 2018 akan menjadi keempat kali baginya.
Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Lampung itu beralasan terus majunya dia karena gubernur terpilih belum memberi hasil nyata pada kesejahteraan warga. "Saya kecewa, makanya saya mau jadi gubernur terus." (AD/UL/BY/BB//EP/PO/N-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved