Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Peretas Situs Daring Dijerat Pencucian Uang

06/4/2017 06:50
Peretas Situs Daring Dijerat Pencucian Uang
(Ilustrasi)

POLISI tengah menelusuri aset hasil kejahatan kelompok peretas situs pimpinan Haikal.

Dari hasil penyidikan, remaja berusia 19 tahun itu ternyata telah membobol sekitar 4.600 situs termasuk situs Tiket.com dan situs jual beli daring.

Kepala Unit III Subdit I Direktorat VI Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri AKB Idam Wasiadi mengungkapkan pihaknya sudah menemukan dan menyita barang bukti aset berupa buku tabungan berisi saldo Rp212 juta, rumah tempat penangkapan di Balikpapan, serta satu unit motor.

Terkait penyitaan saldo Rp212 juta, para tersangka juga dijerat dengan tindak pidana pencucian uang lantaran menyamarkan hasil kejahatannya dengan membelikan sejumlah aset.

Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, sebelum membobol situs Tiket.com, Haikal pernah membobol 4.600 situs.

Haikal membobol situs tak melulu bermotif ekonomi.

"Tidak semuanya urusan mendapatkan penghasilan. Kebanyakan urusan unjuk kemampuan, unjuk jago. Kalau berhasil membuka situs, dia tunjukkan kepada junior-juniornya sebagai kebanggaan bagi dirinya," kata Rikwanto, kemarin.

Haikal merekrut sejumlah anak buah untuk meretas situs jejaring media sosial.

Orang yang direkrut semuanya hobi main gim.

"Mereka menjadi pemain gim unggulan, kadang kala dapat uang dari permainan gim tersebut. Dari situlah mereka akhirnya satu ide. Haikal merekrut mereka untuk meneruskan pintu-pintu situs yang telah dia buka untuk mencari keuntungan," jelasnya.

Haikal sebagai pihak yang banyak berperan.

Ia membuka pintu masuk untuk membobol server maskapai Citilink pada situs Tiket.com dan membeli tiket penerbangan untuk dijual lagi.

Tiket-tiket tersebut kemudian dijual oleh tersangka MKU dan NTM melalui akun Facebook pribadi dengan harga miring.

Dari pembobolan satu situs saja yakni Tiket.com, mereka memperoleh uang hampir Rp1 miliar. (Mal/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya