Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bangunan di Atas Drainase Dibongkar

MI
04/3/2017 11:14
Bangunan di Atas Drainase Dibongkar
(MI/Arya Manggala)

BANGUNAN liar di atas drainase di Kota Depok akan dibongkar karena menyumbat saluran air sehingga menimbulkan banjir saat musim hujan. Depok memiliki 476,15 kilometer jalan kota. Hampir seluruh drainasenya tertutup oleh semen.

Hal itu ditegaskan Kepala bidang sumber daya air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianti, kemarin. “Seluruh bangunan di atas drainase akan kami bongkar,” janji Citra.

Dari 476,15 kilometer panjang jalan di Depok, ujar Citra, bagian kiri dan kanannya punya drainase. Namun, sebagian besar tertutup oleh bangunan. Saat hujan datang, drainase tidak berfungsi dan menyebabkan banjir.

Lokasi yang menjadi target pembongkaran ialah drainase di Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas. Drainase sepanjang jalan itu hampir tertutup semen dan usaha. “Pokoknya bangunan di atas parit harus kita bongkar. Semua drainase yang membuat banjir kita bongkar,” tandasnya.

Selain Jalan Raya Margonda, pihaknya akan membongkar drainase di Jalan Tole Iskandar dan Siliwangi, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, termasuk drainase simpang Depok.

Citra mengatakan, pener-tiban drainase dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Depok dan sejumlah dinas terkait. Untuk melakukan penertiban bangunan yang berada di atas drainase maupun berdiri di badan jalan, pihaknya di-back up Polri dan TNI.

Menurut Citra, penertib-an itu dilakukan sesuai dengan undang-undang dan Perda Nomor 15 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Depok 2012-2032.

“Bangunan itu harus ditertibkan karena tidak sesuai dengan perda tentang larangan melakukan aktivitas di atas parit atau drainase,” ungkap Citra.

Sementara itu, sejak Januari hingga Februari 2017, sebanyak 10 turap kali dan jembatan di 11 kecamatan diperbaiki. Perbaikan memakai APBD Perubahan Kota Depok 2017 Rp19 miliar. “Banjir kemarin itu salah satunya akibat jebolnya turap kali dan jembatan. Faktor utamanya ialah saluran drainase tidak berfungsi. Diakibatkan ada bangunan di atasnya. Itu kita benahi semua,” tukas Citra. (KG/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya