Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
DUA orang tewas akibat perkelahian massal kelompok pemuda di Kelurahan Pojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok. Pemicu pertengkaran gara-gara rebutan lapak usaha dagang dan parkir
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok Komisaris Teguh Nugroho, Minggu (18/12), menjelaskan, satu pelaku pembacokan kini telah ditangkap dan ditahan di Polres Depok. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan tiga buah pedang yang digunakan pelaku membacok korban untuk barang bukti. Sedangkan dua korban tewas oleh polisi dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dua korban tewas itu bernama Herman Lantang alias Bule dari kelompok pemuda A dan Hermanto dari kelompok pemuda B. Keduanya terlibat perang sengit dengan pakai senjata tajam, Sabtu (17/12).
Kasus berawal dari rebutan lapak usaha dagang dan parkir di Kelurahan Pondok Terong. Herman Lantang ditemani beberapa rekannya mendatangi Hermanto dan kawan-kawan di lapak dimaksud, Sabtu pukul 17.00 WIB. Kedatangan mereka untuk menguasai lapak yang dikuasai oleh kelompok Hermanto.
“Hei, lapak ini sudah dikuasakan kepada kami dan kalian segera meninggalkan lokasi ini sekarang juga, “ kata polisi mengutip Herman Lantang.
Ketika melakukan pengusiran, Herman Lantang tidak menyebut identitas yang menguasakan lapak kepadanya. Tegurannya pun diabaikan Hermanto.
“Perkelahian diawali jual beli pukulan. Selanjutnya, Herman Lantang mencabut pedang tajam dari balik bajunya yang kemudian dihunjamkan ke bagian punggung dada dan tangan Hermanto hingga tewas, “ ujar Teguh.
Adik Hermanto , bernama Zaenal Arifin Sampang, 41, yang melihat abangnya tewas dan terkapar bersimbah darah di aspal, pergi ke rumahnya, yang berjarak 10 meter dari tempat kejadian untuk mengambil celurit dan kemudian menggorok leher Herman Lantang hingga tewas.
Petugas dari Polsek Pancoran Mas dan Polres Depok yang tiba di lokasi saat itu juga langsung menangkap Zaenal serta menyita barang bukti berupa tiga buah pedang dan sebuah celurit serta baju bercap darah serta mengamankan situasi dari kemungkinan terjadi bentrok susulan.
“Situasi sudah kondusif sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian pun sudah kami periksa di Polres Depok, “ tutupnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved