Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Diambil Alih PAM Jaya, Sambungan Rumah ke Air Pipa Naik Lebih dari 150 Persen

Putri Anisa Yuliani
12/8/2025 19:13
Diambil Alih PAM Jaya, Sambungan Rumah ke Air Pipa Naik Lebih dari 150 Persen
Data grafis sambungan PAM Jaya(Dok PAM Jaya)

PADA Februari 2023, PAM Jaya mengambil alih penuh pengelolaan layanan air minum perpipaan dari kedua eks mitra swasta. Sejak itu, kinerja perusahaan menunjukkan peningkatan tajam.

Perubahan orientasi menjadi layanan  publik murni membawa dampak besar sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022 tentang penugasan kepada PAM Jaya untuk melakukan percepatan peningkatan cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta.

Berdasarkan data internal, sebelum pengelolaan 100% oleh PAM Jaya (2021-2022), penambahan Sambungan Rumah (SR) yang terpasang hanya 37.003 SR selama dua tahun, dengan persentase cakupan layanan tercatat 65,85% per Oktober 2022. Sejak pengelolaan air perpipaan diambil alih penuh pada 2023, PAM Jaya mencatat penambahan 13.641 SR yang menjadi pijakan awal untuk lonjakan besar pada tahun berikutnya.

Hanya setahun kemudian, capaian penambahan tersebut melejit menjadi 46.196 SR di 2024, dan bertambah lagi 35.862 SR hanya dalam enam bulan  pertama 2025.

Totalnya, sejak 2023 hingga pertengahan 2025, PAM Jaya berhasil menambah 95.699 SR yang berarti lebih dari dua setengah kali lipat dibanding capaian dua tahun sebelum pengambilalihan.

Peningkatan ini juga dibarengi oleh penguatan infrastruktur. Panjang jaringan pipa distribusi bertambah dari 12.120 km di tahun 2022 menjadi 12.600 km per Juni 2025, memperluas jangkauan ke wilayah-wilayah baru.

Kapasitas produksi air dari seluruh Instalasi Pengolahan Air (IPA) juga meningkat dari 20.757 liter per detik (lps) menjadi 22.651 lps, memperkuat pasokan dan pemerataan distribusi air minum perpipaan di  seluruh Jakarta.

Hingga Juni 2025, cakupan layanan air minum perpipaan PAM Jaya telah mencapai  72,69% dan mencakup sebagian besar wilayah di Jakarta. Selama periode 2024-2025, PAM Jaya terus memperluas cakupan layanan dengan menjangkau wilayah-wilayah
baru di Jakarta.

Di Jakarta Timur, penambahan wilayah mencakup 34 kelurahan  seperti Ujung Menteng, Cakung Barat, Pondok Kopi, Klender, hingga Rawa Terate. Di Jakarta Utara, layanan meluas ke 23 kelurahan antara lain Marunda, Cilincing, Kelapa  Gading Barat, Tugu Utara, dan Pademangan Timur.

Sementara itu, di Jakarta Selatan penambahan mencakup Kelurahan Bintaro dan Pesanggrahan, serta di Jakarta Pusat menjangkau Kelurahan Kebon Kosong. Perluasan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pemerataan akses air minum perpipaan di seluruh wilayah Jakarta.

Pencapaian ini menjadi bagian dari komitmen PAM Jaya untuk mewujudkan 100% cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta pada tahun 2029, sebagaimana amanat yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta.

"Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa PAM Jaya mampu menghadirkan lompatan  percepatan layanan yang berdampak langsung bagi masyarakat. PAM Jaya terus  berkomitmen memperluas akses, meningkatkan kualitas layanan dan mewujudkan target 100% cakupan air minum perpipaan di Jakarta pada 2029," ujar Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam keterangannya, Selasa (12/8). (Put)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya