Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mencatatkan Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi yang tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, capaian Realisasi PMDN Provinsi DKI Jakarta pada April hingga Juni 0225) menembus Rp.48,2 Triliun, atau 17,5% dari total Realisasi PMDN nasional.
“Tingginya Realisasi PMDN tersebut mencerminkan kuatnya minat investor domestik untuk menanamkan modal di Jakarta, sebagai pusat bisnis dan ekonomi nasional,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Heru Hermawanto keterangannya pada, Jumat (1/8).
Heru mengungkapkan capaian tersebut didukung oleh berbagai inovasi layanan investasi dan perizinan/non perizinan yang terus dikembangkan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta.
“Ini membuktikan bahwa Jakarta memiliki daya saing, infrastruktur, dan iklim usaha yang mendukung tumbuhnya investasi,” ungkapnya.
Selain dominasi pada Realisasi PMDN nasional, Heru menyebut Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Provinsi DKI Jakarta pada Triwulan II Tahun 2025, juga mencatatkan raihan positif sebesar USD1,4 Miliar. Capaian tersebut lanjut Heru, memberikan kontribusi 11,3% dari total Realisasi PMA secara nasional.
Heru mengungkapkan secara kumulatif, Realisasi investasi PMDN dan PMA DKI Jakarta pada Triwulan II Tahun 2025 mencapai total Rp.71,1 Triliun. Capaian itu pun mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan Tahun 2024 pada periode yang sama.
“Realisasi PMDN dan PMA pada Triwulan II 2024, sebesar Rp.62,0 Triliun, mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada periode yang sama Triwulan II tahun 2025, yakni Realisasi PMDN dan PMA mencapai Rp.71,1 Triliun,” jelas Heru.
Sementata itu, capaian positif pada Triwulan II tersebut turut mendorong kinerja investasi Jakarta secara keseluruhan sepanjang Semester I Tahun 2025 (Januari sampai Juni 2025). Total Realisasi investasi Semester I 2025 Provinsi DKI Jakarta tercatat sebesar Rp.140,8 Triliun, atau 14,9% dari total Realisasi investasi nasional pada Semester I 2025.
“Jika dilihat pada periode Januari s.d. Juni 2025, total capaian Realisasi PMDN Provinsi Jakarta juga masih jadi yang tertinggi dengan raihan Rp.90,4 Triliun, sementara untuk PMA meraih USD3,2 Miliar“ papar Heru.
Heru mekankankan Pemerintah DKI Jakarta juga berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan investasi yang inklusif dan berkelanjutan, guna memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan kota global.
“Sebagai pusat ekonomi nasional dan kota global yang berbudaya, Jakarta diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi di masa mendatang, yang tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat,” pungkas Heru.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC) akan terus proaktif dalam menjemput investasi. Salah satunya adalah melalui penguatan strategi Rancang Potensi Investasi (RPI), sebuah inisiatif terintegrasi yang mempercepat dan mempermudah kolaborasi pembangunan kawasan antara pemerintah, investor, dan pemilik aset.
Kepala UP JIC, Tona Hutauruk, mengungkapkan bahwa RPI mencoba untuk menggali potensi dan peluang investasi pada berbagai kawasan di Jakarta sehingga tersedia katalog peluang investasi yang dapat dieksplorasi oleh calon investor sekaligus mempromosikan peluang-peluang tersebut dan memfasilitasi kerjasama bagi para calon investor yang berminat.
“Kami melakukan jemput bola. Melalui konsep Rancang Potensi Investasi, calon investor diberitahu langsung secara eksplisit terkait peluang investasi yang tersedia pada berbagai kawasan, dimana mungkin sebelumnya belum terpikirkan oleh mereka bahwa kawasan-kawasan tersebut bisa dikembangkan sedemikian rupa,” ungkap Tona.
Tona menyebut, pendekatan yang digunakan oleh RPI merupakan pendekatan proaktif, di mana Pemprov DKI Jakarta melakukan matchmaking antara investor dengan asset owner, memberikan fasilitasi end-to-end process hingga terjadi suatu kesepakatan, sampai aftercare services seperti konsultasi terkait perizinan/nonperizinan, kunjungan lapangan, atau kebutuhan lainnya.
“Pemerintah berusaha menjadi lebih proaktif. Jadi, bukan lagi pemerintah duduk di belakang meja menunggu permohonan dari investor. Tapi sebaliknya, kita yang merancang, menganalisis, dan meyakinkan para calon investor bagaimana karakteristik lokasi-lokasi tertentu ternyata bisa memberikan peluang dan potensi investasi yang sama-sama dapat menguntungkan bagi pemerintah, warga, dan juga pelaku usaha,” papar Tona.
Selain menarik investor, Tona mengatakan RPI juga memberikan dampak langsung bagi kawasan dan kota secara keseluruhan. Dengan metode ini, lahan-lahan kosong atau aset yang sebelumnya tidak produktif bisa diaktifkan kembali menjadi kawasan yang hidup dan fungsional, baik untuk hunian, usaha, maupun ruang publik sesuai karakteristik potensi investasinya.
“Kita punya beberapa usulan kawasan. Saat ini telah kita petakan ada 13 pengembangan kawasan tematik di Jakarta. Kawasan-kawasan itu bukan hanya berada di jantung kota atau Jakarta Selatan saja, melainkan di semua wilayah Jakarta dengan karakteristik potensi investasi yang beragam,” jelas Tona.
Tona menyebut metode RPI juga dapat mengkoordinasikan pembangunan oleh swasta dan penyediaan infrastruktur serta fasilitas pendukungnya, sehingga kawasan menjadi lebih tertata, merata, dan berkelanjutan.
“RPI pun diharapkan tidak hanya memicu investasi, tetapi juga menjadi katalis transformasi Jakarta menuju kota global yang inklusif, efisien, dan ramah investasi, sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar kawasan,” pungkasnya. (Dev/P-3)
MENTERI Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan realisasi investasi pada semester I 2025 mencapai Rp942,9 triliun.
investasi yang gagal masuk ke Indonesia senilai Rp1.500 triliun pada 2024. Itu disebabkan antara lain oleh permasalahan pelayanan perizinan, kemudahan berusaha, hingga daya saing.
REALISASI investasi pada 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun, melampaui target yang ditetapkan oleh presiden sebesar Rp1.650 triliun.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
REALISASI investasi pada triwulan pertama 2025 menunjukkan pergeseran penting dalam struktur penanaman modal di Indonesia.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengapresiasi kolaborasi antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved