Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
DUA alat berat atau biasa disebut beko masih terparkir cantik di area pembangunan konstruksi Waduk Cibubur, Minggu (30/10) sore. Proyek waduk di Jalan Radar AURI, Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, sempat terkatung-katung sejak 2013. Tersandung proses pembebasan lahan. Kini masalah tersebut sudah tuntas sejak 2015, tapi pengerjaan juga belum dilaksanakan. Dua beko yang diangkut dua truk trailer, Jumat (14/10), belum juga dioperasikan. Itu Diduga, itu lantaran belum ada izin operasional dari dinas terkait.
Herman, 48, bos pasir dan warga RT 003 RW 10 Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok mengatakan dua alat berat itu sejak didatangkan belum juga dioperasikan. Sedianya, kedua beko itu untuk mengeruk dan memadatkan tanah pembangunan waduk yang terletak di samping timur Kali Cipinang tersebut. "Kami dapat informasi, belum turun izin. Oleh karena itu, dua beko satu warna kuning satunya lagi warga hijau hanya diparkir dan tiap malam dijaga satu orang pegawai DKI," kata bos pasir itu, minggu (30/10).
Herman mengaku mendapat informasi itu dari pegawai Dinas Tata Air Provinsi DKI. Mereka saban hari makan dan mengopi di warung dekat proyek waduk.
"Dari mana kami ketahui jika proyek belum dimulai kalau bukan dari pegawai Dinas Tata Air yang ditempatkan mengawasi dua beko di lokasi proyek waduk," kilahnya. Sejak terjadi pencurian satu set CPU pengendali beko milik Dinas Tata Air DKI yang diparkir di lahan kosong pada Minggu (23/10), sebanyak 20 pegawai Dinas Tata Air ditempatkan di lokasi. Mereka berjaga siang malam di salah satu beko yang masih ada CPU pengendalinya.
Sebenarnya warga mendukung hadirnya proyek tersebut, salah satunya Sarmi, 44, yang rumahnya dekat pintu air, Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Itu karena setiap musim hujan rumahnya selalu kebanjiran. "Kami ingin bendungan pengatur air Kali Cipinang ini cepat dibangun. Jika (pembangunan waduk) sudah selesai, tempat kami tidak kebanjiran kalau hujan turun," harap Ibu Sarmi. Lantaran itu, ketika dua alat berat masuk ke areal pembangunan konstruksi waduk, Sarmi sangat senang. Sebab sudah cukup lama dia dan warga lain menanti agar pembangunannya segera diselesaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved