Dorong Akses Masyarakat dan TOD, Dirjen Perkeretaapian Apresiasi Underpass Giantara Serpong City

DIREKTUR Jenderal Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal mengapresiasi pembangunan underpass Giantara Serpong City yang menghubungkan Jl. Raya Cisauk - Kadusirung dan terletak di bawah rel kereta jalur Commuterline Cicayur. Infrastruktur ini diharapkan menjadi akses utama bagi masyarakat setempat serta mendukung pengembangan kawasan berbasis transportasi.

"Dalam industri properti, pengembang memiliki peran krusial tidak hanya dalam membangun sebuah tempat tinggal, tetapi juga merevolusi wajah kawasan yang dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas," ujar Mohamad Risal Wasal dikutip dari Antara, Kamis (19/2).

Baca juga : Pembangunan Infrastruktur Penghubung Stasiun Cicayur Rampung Awal 2025

Underpass Giantara Serpong City, yang telah dibangun selama enam bulan terakhir, kini resmi beroperasi. Dengan panjang 350 meter dan lebar 20 meter, underpass ini juga dilengkapi jalur pejalan kaki, memperkuat aksesibilitas bagi warga sekitar.

Pengamat Transportasi dari Traffic Clinic Centre Indonesia, Haris Muhammadun dari menambahkan bahwa Giantara Serpong City dirancang sebagai kawasan pembangunan hijau berbasis Transit Oriented Development (TOD) dan Pedestrian Oriented Development (POD).

"Giantara Serpong City menjadi contoh sempurna karena pengembang ini berkomitmen penuh dengan menggelontorkan dana besar untuk membangun underpass demi meningkatkan aksesibilitas kawasan dengan skala kota seluas 109 hektare ini," kata Haris.

Baca juga : Banjir Rendam Underpass Matraman, Sudin Bina Marga: Pompa tidak Berfungsi Maksimal

Chief Executive Officer Giantara Group, Cindy Giantara, menegaskan bahwa pembangunan underpass ini akan berdampak positif bagi mobilitas warga di kawasan Giantara Serpong City.

"Underpass ini terkoneksi langsung dengan boulevard utama sepanjang 1,5 kilometer, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kemudahan akses bagi penghuni dan masyarakat sekitar," ungkapnya.

Cindy juga menekankan bahwa keberadaan infrastruktur ini turut mendongkrak nilai investasi properti di kawasan tersebut, terlebih dengan kedekatan Giantara Serpong City dengan Tol Cisauk (Tol Serpong - Balaraja) serta modernisasi Stasiun Commuter Line Cicayur.

Baca juga : Konsep TOD dengan Transportasi Massal Diyakini Paling Cocok Bagi Kaum Urban

Tak hanya meningkatkan aksesibilitas, Giantara Serpong City juga tengah mempersiapkan pembangunan area komersial seluas 3,5 hektar di gerbang utama kawasan. Cindy menyatakan bahwa area komersial ini akan menjadi ikon baru di Serpong dan Cisauk.

"Dengan lokasinya yang strategis di boulevard utama dan dekat dengan jalan raya provinsi, area ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang vital," tambahnya.

Serah Terima Cluster Nerin dan Peluncuran Cluster Khione

Sejalan dengan peresmian underpass, Giantara Serpong City juga memulai proses serah terima unit rumah kepada pemiliknya. Sebanyak 200 unit di Cluster Nerin tahap 1 dan 2 akan diserahkan dalam waktu dekat.

Baca juga : Kabel Pompa Dicuri, Dinas Bina Marga Lakukan Perbaikan

Serah terima ini didukung oleh penyelesaian berbagai fasilitas kawasan seperti playground anak, lapangan basket, dan gym, yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan interaksi sosial penghuni.

Selain itu, Giantara Serpong City juga meluncurkan cluster terbaru, yakni Cluster Khione.

Chief Marketing Officer Giantara Group, Alberto Sutejo,menyebutkan bahwa Cluster Khione hadir dengan konsep lebih premium dibandingkan pendahulunya.

"Cluster ini menawarkan dimensi lahan yang lebih luas, desain rumah artistik, serta layout yang lebih lapang, dirancang oleh Airmas Asri Architects," ujar Alberto.

Giantara Group juga memberikan kemudahan dalam memiliki hunian di Giantara Serpong City dengan menawarkan skema pembayaran fleksibel dan mendukung program PPN DTP 100% dari pemerintah.

"Kami ingin memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang mencari hunian berkualitas di lokasi strategis dengan fasilitas lengkap," pungkas Alberto. (Ant/Z-10)