Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
JIKA Anda berkunjung ke Kota Tua, tak lengkap jika Anda tidak berfoto dengan Bung Utomo, Panglima Sudirman, dan kawan-kawan. Karakter pejuang kemerdekaan itu terbentuk pada manusia batu yang tersebar di kawasan Kota Tua. Lewat kostum dan tubuh yang dicat dengan body painting, karakter manusia batu itu pun menyerupai patung asli. Replika senjata pun menambah kegagahan sosok pejuang sehingga menarik pengunjung untuk berfoto.
Tak ada batasan tarif untuk berfoto dengan manusia batu itu. Pengunjung bisa memberikan tip seikhlasnya dan bisa berpose bebas dengan manusia batu. Pengunjung cukup menaruhnya di kotak atau keranjang yang disiapkan. "Ya ada yang Rp2.000 ada yang Rp5.000. Seikhlasnya mau dikasih berapa, yang penting mah pengunjung senang berfoto," kata Idris, manusia batu yang menjadi sosok Bung Tomo, Sabtu pekan lalu.
Kehadiran manusia batu itu pun kini sudah menjadi ikon Kota Tua. Mereka berhimpun dalam satu komunitas yang diberi nama Komunitas Manusia Batu (Kombat). Sebelumnya ada manusia batu berkarakter hantu, tapi tidak bertahan lama. Karakter pahlawan lebih sesuai dengan Kota Tua. Sarah Jeje, 26, salah satu pengunjung, mengatakan karakter pejuang dari manusia batu membuat suasana Kota Tua kental dengan nuansa sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved