Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENJAJAL sepeda ontel sekaligus berkeliling kawasan Kota Tua menjadi pilihan saat Anda berkunjung ke sana. Hanya dengan Rp20 ribu, pengunjung bebas menaiki sepeda selama setengah jam di area lapangan Museum Fatahillah. Untuk pelajar, harga dipatok lebih murah, yaitu Rp15 ribu. Harga itu tetap berlaku meski pengunjung berboncengan. Deretan sepeda zadul, yang biasa disebut ontel, berjejer rapi di hadapan Museum Wayang, Kota Tua, Jakarta Utara. Tak ayal, perhatian pengunjung langsung tertuju pada sepeda-sepeda cantik itu.
Sepeda itu dicat dengan warna terang, mulai jingga, hijau, kuning, merah, hingga ungu. Hiasan bunga juga terpajang pada setang sepeda sehingga menambah kecantikan sepeda bernuansa masa lampau itu. Untuk melindungi pengunjung dari sengatan sinar matahari atau hujan, penyedia sepeda ontel menyediakan topi sun hot untuk wanita dan topi khas kompeni yang terbuat dari bambu. Uniknya, topi-topi itu berwarna senada dengan warna sepeda.
Tak mengherankan jika itu kerap dijadikan properti untuk berswafoto. Yoyok, warga asal Cilacap, tampak menikmati perjalanannya di Kota Tua bersama istrinya. Keduanya tampak riang dan berfoto-foto saat mengendarai sepeda. "Sepedanya enak nih padahal sepeda lama ya. Saya ke sini mau refreshing saja. Sudah lama enggak main sepeda. Bersejarah juga kan sepeda-sepadanya, beda dengan sepeda jaman sekarang," kata Yoyok saat ditemui di Kota Tua, Sabtu (8/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved