Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Atraksi Seniman di Kota Tua

Akmal Fauzi
14/10/2016 00:45
Atraksi Seniman di Kota Tua
(MI/RAMDANI)

KEHADIRAN Kota Tua Jakarta, sebagai warisan era kolonial, telah menjadi salah satu pusat peradaban penting di Nusantara. Salah satu destinasi wisata murah di Jakarta, wilayah itu kini semakin menarik dengan munculnya atraksi budaya yang kreatif. Mulai kreativitas visual yang ditandai kehadiran sekelompok orang dengan kostum patriotik, barisan sepeda ontel yang dihias cantik, hingga pertunjukan musikus yang menjadi daya tarik para pengunjung.

Kehadiran para seniman di sana mendapat apresiasi dari Unit Pengelola (UPK) Kawasan Kota Tua. Bahkan, untuk menjaganya, para seniman itu diwadahi untuk bisa tampil rutin mengisi kegiatan di sana. Kepala UPK Kota Tua Norviadi S Husodo mengatakan para seniman itu dibagi dalam berbagai komunitas sesuai dengan jenis tampilan.

Ada sekitar 10 komunitas yang dibina UPK Kota Tua. "Pembinaan ini, tentu, selain untuk wadah mereka, juga bisa menjadi ikon Kota Tua. Tentu (pertunjukan) diharapkan bisa menarik pengunjung untuk datang menikmati liburan di Kota Tua," jelas Norviadi. Komunitas yang dibina, ungkapnya, tidak lepas dari identitas Kota Tua yang kental budaya dan sejarahnya.

Komunitas seperti Manusia Batu dengan karakter pejuang serta komunitas ontel dan musikus menjadi hal yang menggambarkan kekhasan kawasan Kota Tua. "Kalau tidak sesuai karakter Kota Tua, ya, tidak bisa kami bina. Seperti pocong-pocongan, hantu, boneka itu justru tidak sesuai dan kami tertibkan," tegasnya.

Biasanya para seniman itu mengisi setiap sudut kawasan Kota Tua seperti di lorong seberang Museum Mandiri dan lorong Gedung Jasindo. Kehadiran mereka tentu diharapkan bisa membuat kawasan Kota Tua semakin hidup dan menunjukkan identitas budaya setiap tampilannya. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya