Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Gagal Jadi Cagub DKI, Wanita Emas Malah Ingin Buat Parpol

Akmal Fauzi
25/9/2016 19:00
Gagal Jadi Cagub DKI, Wanita Emas Malah Ingin Buat Parpol
(ANTARA/Fauziyyah Sitanova)

TIGA pasangan calon telah resmi mendaftarkan diri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Ketiganya ialah duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Dari rangkaian proses sebelumnya muncul beberapa nama yang ingin bertarung di Pilgub pada Februari 2017 nanti, tetapi mereka tidak terpilih untuk diusung partai politik. Ada yang merasa kecewa, ada yang memetik pelajaran, ada pula yang malah ingin membentuk parpol tandingan.

Hasnaeni Moein, wanita yang pernah mengikuti rangkaian penjaringan parpol untuk diusung di Pilgub DKI, kini berencana membangun parpol. Partai yang diberi nama Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) itu dalam waktu dekat akan dideklarasikan.

"Dalam waktu dekat akan dideklarasikan. Sekarang sedang dalam konsolidasi," kata Wanita Emas--julukan yang disematkan kepada Hasnaeni--dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (25/9).

Hasnaeni mengaku kecewa lantaran tidak terpilih dari beberapa partai seperti PKB, Golkar, Demokrat, dan PDIP yang sebelumnya menyeleksinya untuk penjaringan calon gubernur.

"Jelas kecewa. Ya tapi siapa tahu bisa berubah," ujar Hasnaeni.

Menurut Hasnaeni, dukungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terhadap Agus merupakan cerminan politik dinasti dalam tubuh Partai Demokrat.

Komunikasi politik yang dibangun SBY dengan tiga partai lain cenderung mengedepankan ambisi kekuasaan untuk memuluskan peluang keterpilihan bagi anggota keluarganya semata. Padahal, nama Agus tidak pernah masuk radar penjaringan.

"Ini menandakan sikap SBY yang tidak menghargai perjuangan kader," katanya.

Pil pahit memang kembali harus ditelan si Wanita Emas yang sebelumnya gagal menjajal peluang pencalonan dalam Pilkada Jakarta 2012. Tidak ada parpol berkenan mendukungnya ketika itu.

Begitu pun saat ia mencoba peruntungan bertarung dalam Pilkada Tangerang pada 2010 bersama pedangdut Saipul Jamil yang kini jadi 'pesakitan'. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya