Tanpa Pemandu Jadi Kurang Seru

RODA bus City Tour Jakarta itu berputar pelan membelah malam Kota Jakarta, Sabtu (10/9). Mulai dari halte depan Balai Kota, bus menjelajah beberapa tempat sebelum sampai di tujuan akhir, kawasan Kota Tua. Media Indonesia yang baru pertama kali menjajal berwisata bersama bus tingkat itu ikut larut dalam kenikmatan wisata malam tersebut. Dari halte Balai Kota, ada sekitar 15 orang yang naik bus tersebut. Namun, begitu sampai di Halte Pasar Baru, penumpang terus bertambah hingga memenuhi tempat duduk yang berjumlah total 60 kursi itu. Tempat duduk di lantai atas menjadi tempat favorit. Penumpang harus berebut untuk mendapatkan kursi di lantai dua. “Ternyata enak juga ya jalan-jalan di malam hari. Jalanan tidak seberapa macet dan tidak kepanasan buat jalan-jalan,” ujar Tri Nugroho, 35, salah satu pengguna bus City Tour. Tri terlihat asik bercengkerama dengan istri dan tiga anaknya. Sepanjang jalan, tiada henti mereka bernyanyi. Sesekali nyanyian mereka terhenti karena tiba-tiba salah seorang anak menanyakan nama-nama bangunan yang menarik perhatian mereka. Namun, nikmatnya fasilitas yang ada di bus itu bukan tanpa kekurangan. Wendi, 22, penumpang lainnya mengaku sempat bingung dengan tempat wisata mana saja yang bisa didatangi dengan moda transportasi tersebut.
“Bus ini melewati mana saja? Tempat kulinernya mana saja?” tanya Wendi berulang kali bertanya kepada pengemudi bus.
Meski dijawab pengemudi bus, tetap saja warga Tangerang Selatan itu kurang puas dengan jawaban yang dinilainya kurang informatif itu. Ia berharap ke depannya ada petugas yang mengumumkan dengan pengeras suara lokasi-lokasi wisata yang bisa didatangi pengunjung. “Saat pertama kali diluncurkan, katanya sempat ada pemandu wisata, tapi sekarang ditiadakan. Kalau bagi wisatawan dari luar Jakarta, pemandu itu sangat bermanfaat,” ujar mahasiswi perguruan tinggi swasta itu. Humas PT Transportasi Jakarta, Prasetya Budi, mengatakan pihaknya sudah intens menyosialisasikan rute sekaligus jadwal keberangkatan bus City Tour. “Kalau masyarakat butuh pemandu, tentu itu akan menjadi perhatian kami ke depan,” ujarnya. (Mal/J-1)